TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut wilayah aglomerasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali masih masuk Level 4.
Meski begitu, kata Luhut, kedua wilayah ini diprediksi akan turun menjadi Level 3 pada beberapa hari ke depan.
Ini terjadi karena pada kedua daerah tersebut terlihat sudah mulai ada perbaikan.
Hal itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Luhut: Yogyakarta dan Bali Masih Berlaku PPKM Level 4
Baca juga: Tak Terima Dituduh Ikut Bermain Tambang di Papua, Luhut Binsar Pandjaitan Somasi Haris Azhar
"Terdapat dua wilayah aglomerasi saat ini yang masih Level 4, yaitu Yogyakarta dan Bali. Namun saya rasa beberapa hari ke depan akan turun ke Level 3."
"Bali (juga mulai) menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu dan juga diperkirakan akan turun ke Level 3 pada beberapa waktu yang akan datang," terang Luhut.
Khusus wilayah Bali, Luhut menerangkan presiden meminta adanya pengecekan di lapangan.
Walaupun, kata Luhut, pihaknya telah mendapatkan kabar bahwa di daerah Bali sudah terjadi perbaikan.
Untuk itu, demi keakuratan data yang didapat, maka Luhut dan timnya akan segera turun ke lapangan.
Ini dilakukan supaya tren penurunan kasus dapat dipercepat.
Baca juga: Aturan PPKM Dilonggarkan: Mal Boleh Buka hingga Pukul 9 Malam, Dine In 50 Persen
"Khusus di wilayah Bali, presiden meminta khusus untuk dilakukan pengecekan di lapangan. Untuk itu kami akan segera turun ke lapangan supaya tren penurunan (kasus) dapat dipercepat."
"Walaupun tadi saya sudah mendapatkan kabar bahwa di daerah Bali angka-angkanya sudah membaik," jelas Luhut.
Sementara sebelumnya, aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya sudah turun ke Level 3 pada minggu sebelumnya.
Kabar baiknya lagi, kata Luhut, wilayah aglomerasi Semarang Raya sudah turun menjadi Level 2.