Yessi berharap, peserta yang memiliki risiko penyakit untuk menjalin kontak dengan faskes tingkat pertama agar tetap terpantau kesehatannya.
Kemudian menurutnya jika kondisi peserta kelompok rentan terpantau akan semakin berkualitas kesehatannya dan produktif.
“Dampak panjangnya, kalau risiko terserang penyakit bisa dikendalikan maka komplikasi yang yang tidak terkontrol akan semakin trendah, artinya biaya perawatan akan semakin terkendali,” papar Yessi.
Terakhir Yessi mengimbau agar masyarakat memanfaatkan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan terutama di tengah pandemi Covid-19. Layanan tersebut di antaranya seperti Mobile JKN hingga Pelayanan Administrasi melalui WA (WhatsApp) alias PANDAWA.
(*)