TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berharap Universitas Andalas (Unand) dapat menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi pada Dies Natalis Universitas Andalas, Senin (13/9/2021).
"Universitas Andalas harus menjadi pusat pengembangan SDM unggul, memberikan ruang dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa mengembangkan talenta," ujar Jokowi.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem: Kampus Merdeka Beri Kemudahan Perguruan Tinggi Buka Prodi Baru
Dirinya meminta Unand mampu memberikan fasilitas belajar yang lengkap kepada mahasiswa.
Menurut Jokowi, mahasiswa tidak harus belajar dengan dosen maupun di kelas.
Kampus, menurutnya, harus dapat memfasilitasi mahasiswa belajar di manapun.
"Memfasilitasi mahasiswa untuk belajar kepada siapapun, dimanapun dan tentang apapun, serta mengundang talenta-talenta hebat di luar kampus baik dari praktisi maupun profesional untuk menjadi pengajar dan mentor bagi mahasiswa," ucap Jokowi.
Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Selalu Tinjau Vaksinasi saat Kunjungan ke Daerah
Jokowi juga sempat mengenang rekam jejak sejarah perjalanan Unand di dunia pendidikan.
Unand, kata Jokowi, merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan di pulau Sumatera.
"Universitas Andalas adalah perguruan tinggi pertama yang didirikan di pulau Sumatera, yang merepresentasikan harapan kemajuan bangsa seperti yang selalu diperjuangkan oleh proklamator kemerdekaan Muhammad Hatta," ucap Jokowi.
Baca juga: Cerita Mendikbudristek Nadiem Susah Tidur Kala Dunia Pendidikan Terdampak Pandemi
Unand, menurut Jokowi, didirikan dengan visi yang sangat maju, yakni dengan mengupayakan kecerdasan bangsa dalam arti yang sangat luas.
"Dalam berbagai ilmu pengetahuan untuk mewujukan kejayaan bangsa, dengan pondasi yang kuat dengan visi yang maju, Universitas Andalas harus mampu melompat lebih tinggi," pungkas Jokowi.