Juru bicara Kemenlu RI Teuku Faizasya membantah bahwa ada peringatan yang dikirimkan kepada warga Jepang.
Sementara Kepala Polisi Malaysia Acryl Sani Abdullah Sani senada dengan tetangganya, mereka tidak menerima adanya ancaman keamanan.
Dalam peringatan tersebut, Tokyo mengimbau warganya untuk terus memerhatikan informasi lokal dan berhati-hati.
Namun, mereka tidak memberikan detil mengenai waktu ancamannya.
Mereka juga menolak menjabarkan apakah sudah membagikan informasinya ke negara lain.
Pemerintah Jepang hanya menerangkan peringatan tersebut hanya dibagikan ke kedutaan besar negara yang menjadi sorotan.