News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peternak Pembentang Poster Diundang ke Istana, Fadjroel: Jokowi Ingin Tunjukkan Cara Tangani Kritik

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers, Senin (30/8/2021). Jokowi ingin memberikan teladan kepada aparat terkait penanganan kritik.

"Padahal, kalau mau kita lihat, itu bisa berjenjang pada Camat, Bupati/Wali Kota, Gubernur."

"Tapi, semua sekarang minta agar Presiden Jokowi bisa mendengarkan mereka," papar dia.

Baca juga: Jokowi Tolak Wacana 3 Periode, Wakil Ketua MPR: Kita Mendukung Penuh Sikap Presiden

Baca juga: Surati Jokowi, Serikat Pekerja Global Tolak Pembentukan Holding dan Privatisasi BUMN Kelistrikan

Tangkap layar pria bentangkan poster saat Jokowi melintas di Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). (KompasTV)

Jubir Presiden ini lalu berterima kasih atas kepercayaan publik kepada Jokowi.

"Ini memang menjadi persoalan ketika kepercayaan menjadi sangat tinggi bagaimana caranya bisa secara langsung bertemu Presiden."

"Kita berterima kasih sebenarnya, bahwa masyarakat itu kepercayaannya sangat tinggi kepada Presiden," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Sampaikan Pidato dalam Sidang Umum PBB ke-76

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Lithium Hari Ini, Diklaim Bakal Jadi Produsen Utama di Asia Tenggara

Fadjroel menambahkan, Suroto sudah menyampaikan semua masalahnya kepada Jokowi.

"Suroto sudah bertemu dengan Presiden, dan semua masalahnya sudah disampaikan."

"Dan pemecahannya juga sudah disampaikan oleh Presiden," tambahnya.

Cerita Suroto Diundang ke Istana

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Suroto mengaku kaget dan tidak percaya diundang ke Istana.

"Undangan kemarin pagi pukul 08.00, jadi mendadak, kita tidak tahu."

"Ini pasti bohong, ternyata ya betul-betul (diundang)," kata Suroto setelah bertemu Jokowi, Rabu.

Suroto mengatakan dalam pertemuan itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden karena telah melakukan aksi tersebut.

Ia hanya ingin menyuarakan kondisi peternak ayam petelur yang kian terjepit karena mahalnya harga jagung sebagai pakan ayam.

Baca juga: Jokowi: Ekonomi Indonesia Berpeluang Tumbuh Lebih Tinggi di Masa Datang

Baca juga: Jokowi Yakin 3-4 Tahun Lagi Indonesia Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel

Suroto, peternak ayam yang membentangkan spanduk kepada Presiden setelah bertemu Jokowi di Istana, Rabu (15/9/2021). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini