News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Mahasiswa Saat Kunjungan Jokowi

Setelah Suroto, Apakah Mahasiswa UNS yang Bentangkan Poster Juga akan Diundang Jokowi ke Istana?

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Suroto (kanan), peternak ayam petelur yang membentangkan poster saat kunjungan Jokowi ke Kota Blitar, Selasa (7/9/2021). Jokowi mengundang Suroto ke Istana Negara, Rabu (15/9/2021), untuk menyampaikan aspirasinya terkait harga jagung dan telur.

TRIBUNNEWS.COM - Suroto, peternak ayam asal Blitar, Jawa Tengah memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Seperti diketahui, Suroto mendapat sorotan publik, karena membentangkan poster saat Jokowi melakukan kunjungan ke Blitar dan sempat diamankan aparat kepolisian, yang akhirnya dilepaskan.

Dari aksi mengangkat poster itu, ia pun diajak berdialog oleh sang Presiden.

Tak hanya Suroto, aksi membentangkan poster juga dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo baru-baru ini.

Baca juga: Diskusi Overview Tribunnews, Bawa Poster Kena Ciduk: Hadirkan Faldo Maldini, Mahasiswa UNS, dan PBHI

10 mahasiswa ini meluncurkan aksinya saat Jokowi melakukan kunjungan ke UNS, Senin (13/9/2021).

Mahasiswa tersebut juga sempat diamankan kepolisian, dan berakhir dibebaskan.

Lantas, apakah Jokowi nantinya akan mengundang 10 mahasiswa UNS datang ke Istana, layaknya Suroto?

Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman tak bisa memberikan jawaban pasti akan hal itu.

Namun, Fadjroel berharap undangan ke Istana yang diberikan ke Suroto, juga didapatkan mahasiswa UNS.

Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden. (KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Baca juga: Sosok Suroto, Peternak yang Diundang Jokowi usai Nekat Bentangkan Poster, Dianggap Pahlawan Rekannya

Menurutnya, undangan kepada Suroto adalah sebagai pengingat bagi pemerintah daerah (pemda) agar lebih peka kepada masyarakat.

Sebab, kata Fadjroel, beberapa dari poster kritik ini mencakup urusan wilayah pemda.

"Mudah-mudahan diundang ke Istana. Problemnya begini, 270 juta rakyat Indonesia ingin diundang ke Istana ingin bicara ke Jokowi."

"Ini yang jadi persoalan hari-hari sekarang. Kami juga ingin mengingatkan ada tindakan pemerintah daerah lebih pro aktif."

"Karena ada beberapa masalah yang dimunculkan tak ada kaitannya dengan Presiden," kata Fadjroel, dikutip dari tayangan Satu Meja The Forum, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: 10 Mahasiswa Bentangkan Poster saat Jokowi ke UNS, Gibran : Monggo Kalau Mau Ketemu Saya 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini