News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerakan 30 September

KRONOLOGI Peristiwa Gerakan 30 September (G30S), Berikut Nama dan Profil Singkat 7 Pahlawan Revolusi

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembongkaran Jenazah Korban Tragedi G30S PKI

Ketika jepang menguasai Indonesia, Pandjaitan baru saja menyelesaikan sekolahnya.

Kemudian setelah tamat SMA, beliau menjadi anggota Gyugun atau bisa disebut sebagai tentara sukarela di wilayah Pekanbaru, Riau.

4. Mayjen M.T Haryono

Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono atau biasa dikenal dengan nama Mayjen MT Haryono ini lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 20 Januari 1924.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia sempat menempuh pendidikan di Ika Dai Gakko (Sekolah Tinggi Kedokteran) di zaman Jepang, meskipun tidak sampai tamat karena Jepang menyerah.

5. Mayjen R. Suprapto

Mayjen R. Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 20 Juni 1920.

Usai menyelesaikan pendidikan menengah atasnya, Suprapto lalu mengikuti sebuah pelatihan militer di Koninklijke Militaire Akademie yang berada di Bandung.

Namun tak sampai selesai karena Jepang menguasai Indonesia.

6. Mayjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Sutoyo Siswomiharjo lahir di daerah Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 28 Agustus 1922.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di AMS, ia menuntut ilmu di Sekolah Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta.

Usai tamat sekolah ia kemudian bekerja menjadi pegawai pemerintah di Purworejo, dan berhenti bekerja pada tahun 1944.

7. Kapten Czi. Pierre Tendean

Kapten Czi. Pierre Tendean yang memiliki nama lengkap Pierre Andries Tendean ini lahir pada tanggal 21 Januari 1939.

Sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita sebagai seorang tentara.

Setelah selesai sekolah, ia bergabung di sekolah militer Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD).

Selama bersekolah disana, ia bahkan sempat berpartisipasi dalam sebuah operasi militer memberantas pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) di daerah Sumatera.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita terkait Gerakan 30 September 1965

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini