Dengan demikian, Partai Demokrat bisa menjelaskan situasi apapun kepada presiden.
"Misalnya contoh ketika ada GPK PD. Saat itu kader-kader kami menginformasikan bahwa ada pertemuan dengan bapak KSP Moeldoko dan di dalam pertemuan itu ada statement di antara yang hadir bahwa ini sudah didukung oleh Istana, oleh Menko Polhukam, dan Menkumham," kata dia.
Ketika itu terjadi, Herzaky menegaskan pihaknya tak langsung mengumbar informasi tersebut ke publik.
Melainkan bersurat dahulu kepada Presiden Jokowi.
Sehingga ketika Demokrat mengadakan konferensi pers untuk mengungkap ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat, Jokowi sudah mengetahui terlebih dahulu dan tak bertanya-tanya.
"Jadi kami lakukan komunikasi dulu dengan bapak Presiden Joko Widodo sebelum kami melakukan konferensi pers, sehingga beliau tidak salah tafsir kok ada kaitannya dengan anak buah saya tapi kok saya tidak dikasih tahu duluan," ungkapnya.