Pada 2008, Juri terpilih sebagai Komisioner KPU DKI periode 2008-2013.
Ia lantas menjajal karier di KPU pusat hingga akhirnya dipilih sebagai Komisioner KPU periode 2012-2017.
Pada 7 Juli 2016, Ketua KPU Husni Kamil Manik meninggal dunia.
Juri lantas didapuk sebagai Ketua KPU hingga masa jabatan berakhir di 2017.
Usai aktif di KPU, Juri bersama sejumlah kolega sesama eks Komisioner KPU membentuk lembaga swadaya masyarakat yang mendorong demokrasi dan penyelenggaraan pemilu secara jujur dan adil, yaitu Netgrit.
Memasuki masa kampanye Pemilu 2019, Juri masuk dalam dunia politik.
Ia tercatat sebagai bagian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi.
Ia kemudian dilantik sebagai kepala Deputi IV KSP pada Senin (22/6/2021).
Selama di pemerintahan, Juri tidak hanya kali ini menjadi pansel di periode kedua pemerintahan Jokowi.
Ia sebelumnya tercatat sebagai pansel Anggota Ombudsman 2021-2026 dengan status sebagai anggota.
Ia menemani Chandra M Hamzah selaku ketua, yang kini menjadi koleganya dalam pansel KPU-Bawaslu.
Selain kursi ketua dan wakil ketua yang diduduki Juri-Chandra, serta kursi sekretaris yang diisi Bachtiar, Jokowi juga menunjuk Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.
Jokowi pun merekrut kiai Nahdlatul Ulama Abdul Ghaffar Rozin.
Selain itu, Tim Seleksi Calon Anggora KPU dan Calon Anggora Bawaslu diisi Airlangga Pribadi Kusuma, Hamdi Muluk, Endang Sulastri, I Dewa Gede Palguna, Betti Alisjahbana, dan Poengky Indarty.