"Dibangunnya mess untuk personel bisa digunakan sebagai tempat tinggal di dekat Markas Kogabwilhan dan kegiatan operasi dapat dilaksanakan dengan baik," kata Hadi.
Ia juga menyampaikan pembangunan Markas Kogabwilhan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, maupun Provinsi Papua.
Ia berterima kasih Kepada Gubernur Kepri dan Subhan Hartono di Tanjung Pinang, Panot Charoensuk di Penajam Paser, dan Philipus Monaweyauw di Timika yang telah menghibahkan tanahnya.
Ia mengatakan dukungan mereka kepada TNI merupakan wujud kecintaan kepada Bangsa dan Negara serta TNI pada khususnya.
Dukungan tersebut, kata dia, menjadi cerminan semangat patriotisme untuk ikut serta dalam mewujudkan pertahanan negara yang kuat dan disegani.
"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungannya,” kata Hadi.
Dalam kesempatan yang sama, Hadi juga meresmikan Monumen Tri Matra terpadu sebagai simbol keterpaduan tiga Matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Ia meyakini bahwa konsep Tri Matra terpadu hanya dapat terwujud dengan memperkokoh interoperabilitas ketiga angkatan untuk merespon berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara.
“Saya yakin, kehadiran Markas Kogabwilhan dan Monumen Tri Matra ini akan memperkuat komitmen tersebut dan memberikan banyak manfaat bagi kita semua, khususnya bagi seluruh Perwira dan prajurit di lingkungan Kogabwilhan I, II dan III,” kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Irjen TNI Letjen TNI Bambang Suswantono, Kabais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, para Pangkogabwilhan, Ketua Umum Dharma Pertiwi beserta jajaran pengurus, serta para Pejabat Utama TNI.
Hadir pula Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad beserta jajaran Forkopimda Provinsi Kepri, Subhan Hartono dan Panot Charoensuk.