- Laut Flores bagian utara
- Laut Flores bagian timur
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Teluk Lampung bagian selatan
- Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
- Laut Jawa bagian utara Bawean
- Laut Jawa bagian barat Masalembo
- Laut Jawa bagian timur Masalembo
- Perairan Sapudi
- Perairan Kangean
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 13 Oktober 2021: 18 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 13 Oktober 2021: 15 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 meter)
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan timur Enggano
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Banten
- Perairan utara Sabang
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan barat Aceh
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Lampung
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Info BMKG Rabu, 13 Oktober 2021: Waspada 15 Wilayah Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 meter.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi, yaitu lebih dari 4 meter.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi