Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono meninjau Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/10/2021).
Tidak sendiri, dalam kesempatan tersebut, Istiono datang bersama Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja, Rivan A Purwantono.
Kedatangan Kakorlantas tersebut dalam rangka melakukan asistensi terhadap Sirkuit Mandalika yang bakal menggelar event internasional.
Diketahui World Superbike (WSBK) akan digelar perdana pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika.
"Tujuannya langsung memberikan asistensi. Kaitannya dengan personel, sarana, dan prasarana. Sinergitas pemangku kepentingan untuk sama-sama menggarap event yang baru pertama kali kelas dunia, yang akan digelar di Indonesia," ujar Istiono.
Dalam kesempatan tersebut, Istiono meninjau persiapan sirkuit mulai dari hulu hingga ke hilir.
Baca juga: Penonton World Superbike Mandalika Dibatasi 25 Ribu Orang, Syaratnya Sudah Menerima 2 Dosis Vaksin
Di antaranya persiaan personel, sarana, hingga manajemen yang ada.
"Saya mengapresiasi persiapannya sangat komperhensif, baik dari aspek perencanaannya, ini sudah di-plotting dan sudah ditata kekurangannya. Seterusnya tinggal dilatih kemampuan personelnya," ucap Istiono.
Lebih lanjut, Istiono meminta agar seluruh aspek persiapan yang ada berjalan maksimal.
Bahkan, Istiono juga ingin melibatkan masyarakat sekitar untuk diberdayakan.
Baca juga: World Superbike Siap Gelar di Sirkuit Mandalika, 70 Persen Warga Lombok Tengah Sudah Divaksin
"Saya minta juga rumah-rumah penduduk supaya bisa diberdayakan juga, menjadi nilai ekonomis," kata dia.
Selain itu, Istiono juga menyinggung ihwal rencana Sirkuit Mandalika yang turut menggelar ajang MotoGp pada Maret 2022 mendatang.
Dia meminta agar seluruh pihak yang terlibat bekerja serius.
"Ini event internasional, tidak boleh eleh-eleh, harus serius dan anggota harus ditekankan dari sekarang, harus kompak. Tujuannya menyukseskan acara ini, harus kerja keras dan serius di bidangnya masing-masing," kata Istiono.