Prabowo Subianto lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951, putra dari begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo.
Berbeda dengan ayahnya, Prabowo lebih tertarik pada dunia militer.
Hal tersebut karena pengaruh dari sang paman yakni Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam pertempuran Lengkong, Tangerang tahun 1946.
Dikutip dari Kompas TV, usai lulus Akademi Militer tahun 1974, Prabowo menghabiskan karir di Kopassus sampai menjabat Danjen pasukan baret merah dengan pangkat Mayor Jenderal itu pada 1995 dalam usia yang relatif muda.
Pada tahun 1998, Prabowo pun diangkat jadi Pangkostrad dengan Pangkat Letnan Jenderal.
Lengsernya kepemimpinan Soeharto berdampak pada karir Prabowo yang akhirnya diberhentikan dari dinas kemiliteran pada 1998 dan beralih ke dunia pengusaha.
Kemudian, nama Prabowo kembali mencuat dengan partai Gerindra yang ia dirikan bersama sang adik Hashim Djojohadikusumo dan Fadli Zon.
Partai tersebut berhasil masuk parlemen pertama kali di tahun 2009.
Baca juga: Wakil Ketua DPR DPR Bangga Militer Indonesia Disebut Paling Kuat se-ASEAN di Era Menhan Prabowo
Prabowo diketahui sempat maju pada pemilu 2014 dan 2019, sebagai calon Presiden.
Tetapi, ia dua kali berturut-turut dikalahkan lawannya, yakni Joko Widodo (Jokowi)
Kini, Prabowo telah masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan.
Dikutip dari laman Partaigerindra.id, berikut profil Prabowo Subianto:
Pendidikan
- SMA: American School In London, U.K. (1969)
- Akabri Darat Magelang (1970-1974)
- Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Kursus/Pelatihan
- Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
- Kursus Para Komando (1975)
- Jump Master (1977)
- Kursus Perwira Penyelidik (1977)
- Free Fall (1981)
- Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)
- Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)