“Teknologi ini penting, kenapa? Pola hidup masyarakat telah berubah, cara kerja berubah, hubungan produsen dengan konsumen juga berubah,” ujar Gus Muhaimin.
Baca juga: Kemenag: Santri Pesantren Nurul Jadid Probolinggo Menangkan Sayembara Santri Sehari Jadi Menteri
Ketiga, Gus Muhaimin menekankan pesantren untuk menjadi penjaga nilai dan akhlak bangsa.
Dia juga mendorong pesantren menjadi supporter pembangunan nasional.
Menurut Gus Muhaimin, pembangunan nasional memerlukan peran pesantren sebagai lembaga yang mencetak generasi berakhlakul karimah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Habib Umar Muthahar, Rois Syuriyah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng KH. Muzammil, serta sejumlah Kiai dan Habib di wilayah Semarang.
Nampak pula hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal, serta Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Jateng KH. Yusuf Chudlory beserta jajaran.