News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan Apresiasi Penanganan Pandemi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021). Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, selama dua tahun pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menciptakan keseimbangan antara penanganan pandemi, kebijakan keberlanjutan pembangunan nasional, serta pengawalan keadilan, hukum dan HAM.

"Kebijakan penanganan pandemi difokuskan pada penyelamatan kesehatan dan daya tahan sosial ekonomi rakyat secara simultan," kata Fadjroel dalam keterangannya, Jumat, (22/10/2021).

Penanganan kesehatan dalam masa pandemi dimulai dengan strategi pembentukan pelayanan kesehatan, yaitu membangun sistem RS rujukan pasien Covid-19 nasional, sistem 3T (test, tracing, treatment), penjaminan ketersediaan obat dan perlengkapan medis, serta edukasi masif protokol kesehatan.

"Sementara Penangan sosial ekonomi diwujudkan dalam bentuk insentif keringanan pajak, bantuan modal UMKM, bantuan sosial dengan berbagai skema, dan kartu prakerja. Selain itu, kebijakan perlindungan terhadap WNI terdampak pandemi yang ada di luar negeri juga dijalankan secara simultan, seperti penjemputan WNI dari Tiongkok, Jepang, dan fasilitasi kepulangan TKI dari beberapa negara," katanya.

Baca juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf Dinilai Mampu Jawab Tantangan Pandemi Covid-19

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Menurun di 66,4 Persen

Tidak hanya itu, sebagai upaya perlindungan dan keselamatan sosial ekonomi rakyat, Presiden telah melakukan diplomasi internasional terkait pengadaan vaksin sejak pertengahan tahun 2020.

Kerja keras ini menghasilkan pengadaan vaksin baik produk jadi dan bahan mentah sehingga Indonesia menjadi negara dengan vaksinasi tertinggi nomor 6 (enam) di dunia.

"Upaya pengembangan vaksin produk dalam negeri Vaksin Merah Putih oleh lembaga penelitian dan universitas-universitas terus didorong sehingga diharapkan Indonesia mandiri dalam produksi vaksin Covid-19 pada tahun 2022," katanya.

Penanganan pandemi Covid-19 Indonesia, kata Fadjroel diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia pada September 2021.

Hal ini dilihat dari keberhasilan memutus mata rantai persebaran virus Corona, vaksinasi dan perekonomian.

Ekonomi Indonesia pada Triwulan kedua 2021 mencapai pertumbuhan 7,07 persen setelah pada awal pandemi 2020 terkontraksi sampai -5,32 persen.

Pada level sosial ekonomi mikro daya beli, geliat UMKM, dan ketahanan sosial masyarakat tetap terjaga.

"Tiga strategi penanganan pandemi Covid-19 yaitu: kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi khususnya UMKM menunjukkan hasil positif yang diakui masyarakat dunia," tuturnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Terus Berupaya Beri Kemudahan Akses Keuangan Bagi UMKM

Baca juga: Ekonomi Syariah Indonesia Peringkat 4 Dunia, Jokowi Ingatkan untuk Tak Berpuas Diri

Strategi pemerintah dalam penanganan Pandemi mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini