3. Kusdaminto (PR Unpar) selaku wakil Koordinator II
4. Moch. Sunaman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris
BPP mengadakan Refreshing Course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infantri pada Februari 1962.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari atau biasa disebut Latihan Pasopati.
Baca juga: Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran Tokoh Pers di Balik Sumpah Pemuda
Pelantikan Resimen Mahasiswa
Anggota Resimen Mahasiswa angkatan 1959 dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organic dari kodam VI/SLW pada 20 Mei 1962.
Kemudian, mereka membentuk kader inti baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Pembentukan kader sudah berlangsung sejak semester 2 tahun ajaran 1962–1963.
Mahasiswa dan mahasiswi Jawa Barat (Bandung khususnya) mengikuti Latihan di Bihbul (sekarang Secaba Dam III/Slw, Bihbul).
Pelatihan tersebut diikuti oleh berbagai mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas.
Mereka berada di bawah asuhan pelatih-pelatih dari RINSIL.
Lalu, terbitlah Surat Keputusan Mentri Koordinator Komponen Pertahanan atas nama Keamanan DR. A. H. Nasution Jendral TNI yang mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman pada 12 Juni 1964.
Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri.
Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwangi.