Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 10 peserta lomba akan menggambar mural kritik dalam festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021 pada Sabtu (30/10/2021) besok.
Rencananya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mendatangi langsung peserta lomba.
Adapun tema mural kritik ini bertajuk 'Peran Generasi Muda untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi yang positif di masa pandemi Covid-19'.
"Mulai gambarnya hari ini, sudah mulai dibikin sketsa. Besok itu tinggal finishing dan seremonial sama Pak Kapolri dan pengumuman pemenang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Namun demikian, ia menuturkan total peserta lomba mural Piala Kapolri 2021 berjumlah 80 orang. Hanya saja, peserta lomba kritik hanya berjumlah 10 orang.
Baca juga: Lomba Mural Berhadiah Total Rp 90 Juta, Peserta Boleh Kritik Negatif Polisi
Nantinya, juara pertama akan diberikan hadiah Rp30 juta, juara kedua Rp 15 juta dan juara ketiga Rp 10 juta. Selain itu, 7 peserta favorit akan mendapatkan masing-masing Rp5 juta.
"Memang peserta awal itu kita kan totalnya 70 peserta. Lalu kita open lagi untuk karya mural yang kritik untuk 10 slot. Makanya kita baru pengumuman untuk yang 10 mural kritik. Jadi total peserta itu ada 80," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri bakal menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021, dengan tema 'Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19'.
Terkait dengan hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan kebijakan terbaru kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti acara tersebut.
Sigit mempersilahkan kepada seluruh peserta lomba untuk menghasilkan karya mural dengan sub tema kritikan atau masukan kepada Polri baik dari segi negatif maupun positif.
"Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat. Sehingga, para peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah," kata Sigit dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).
Menurutnya, peserta lomba nantinya dipersilahkan untuk menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Sigit menegaskan, Polri bukanlah lembaga yang anti-kritik.