TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengungkapkan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih banyak yang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sementara sekitar 39 persen PAUD telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
"Berdasarkan survei lintas jenjang yang dilakukan Kementerian, per September 2021, 61 persen satuan PAUD masih melaksanakan PJJ, dan baru 39 persen satuan PAUD yang sudah dapat melaksanakan PTMT,” ungkap Jumeri melalui keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).
Jumeri mengatakan seluruh anggota ekosistem PAUD perlu turut mengawal transisi moda bermain-belajar yang sebelumnya sepenuhnya dalam bentuk (PJJ) melalui Belajar Dari Rumah (BDR), berangsur-angsur menjadi PTMT.
Langkah ini, menurutnya, perlu dilakukan agar PTMT dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: Muncul Klaster Sekolah, KPAI Minta PTM PAUD, TK, dan SD Ditunda: Perguruan Tinggi Saja Belum Dibuka
"Kita semua perlu terus menjaga kesinambungan dari kedua pendekatan ini, baik di sekolah maupun di rumah,” tutur Jumeri.
Pandemi telah menyebabkan perubahan yang luar biasa terhadap pendidikan anak-anak kita.
Dampak yang ditimbulkan dari semua perubahan ini juga sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak, khususnya mereka yang masih berada di jenjang PAUD.