News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasis Sekkau A-110 Gelar Seminar Nasional Bahas Strategi Hingga Sinergitas Penanganan Covid-19

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwira Siswa Sekkau A-110 menggelar Seminar Nasional bertema Strategi Penanganan Covid-19 Guna Menjaga Keamanan Nasional di Gedung Pramanasala Sekkau pada Senin (1/11/2021).

Di Indonesia, kata dia, pandemi juga membawa dampak pada kerusakan yang lebih sistematis. 

Collateral damage yang timbul di antaranya meningkatnya angka pengangguran, penurunan ekonomi nasional, dampak sosial, dampak sisi budaya, dan juga instabilitas lainnya di berbagai sendi kehidupan bangsa.

Untuk itulah, kata dia, upaya yang dilakukan dalam menangani pandemi ini harus diupayakan secara tepat dan terukur serta dilaksanakan secara kolektif dan kolaboratif. 

Ia berkeyakinan, tidak ada satu komponen bangsa pun yang dapat menghadapi dan melaksanakan mitigasi terhadap wabah ini sendirian.

Baca juga: KSAU: Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19 Tidak Diraih dengan Mudah

Hal tersebut disampaikan Fadjar dalam Keynote Speech yang dibacakan Tatang.

"Untuk itulah seluruh elemen bangsa harus berkolaborasi dan bersinergi untuk mempercepat pemulihan pandemi ini," kata Fadjar sebagaimana disampaikan Tatang di kanal Youtube Airmen TV pada Senin (1/11/2021).

Di masa-masa awal penyebaran virus, kata Fadjar, TNI Angkatan Udara telah melaksanakan tugas sebagian dari operasi militer selain perang (OMSP) TNI.

Operasi tersebut di antaranya penjemputan logistik bantuan kesehatan ke Tiongkok di saat-saat kritis ketika mayoritas penerbangan komersil dalam bandara masih tutup semua.  

Lebih lanjut, kata dia, secara khusus Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan TNI dan Polri bersama unsur dari kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk secara aktif dan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan upaya kolektif guna mempercepat penanggulangan wabah.

Upaya tersebut, kata Fadjar, telah dilaksanakan dengan baik di antaranya seperti pendisiplinan penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) hingga ke seluruh lapisan masyarakat.

Selanjutnya, kata dia, pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan tratment) oleh Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga serta memberikan bantuan dan pengawasan dalam diatribusi pengamanan sekaligus pemberian vaksin oleh vaksinator TNI.

Bahkan, kata dia, dalam beberapa bulan terakhir secara gencar telah dilaksanakan program serbuan vaksinasi maupun vaksinasi reguler yang telah dilaksanakan di seluruh penjuru negeri. 

Ia mengatakan Pemerintah sangat optimis dengan menargetkan 2 juta dosis vaksin per hari. 

Fadjar menilai target tersebut sangat menantang namun bukan tidak mungkin tercapai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini