News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikritik Sri Mulyani, Polri Janji Berikan Kesempatan Lebih Banyak Polwan Isi Jabatan Strategis

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat jumpa pres penagkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman di Polda Metrojaya, Selasa(27/4/2021). Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan Munarman terkait dengan dugaan keterlibatan dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di sejumlah tempat beberapa waktu lalu. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menjawab kritik Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berharap memberikan lebih banyak kesempatan kepada Polisi Wanita (Polwan) agar masuk menjadi personel Korps Bhayangkara.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya tengah berbenah agar terus meningkatkan kuantitas maupun kualitas Polwan di institusi Polri.

"Polri akan senantiasa berbenah diri untuk meningkatkan dari segi kuantitas Polwan maupun dari segi pembinaan karir dengan semakin banyak memberikan kesempatan bagi polwan untuk menempati jabatan strategis yang ada di organisasi sesuai dengan kompetensinya," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, Polri telah melakukan proses rekrutmen sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

Merujuk data dari staf SDM, Polri memiliki 24.722 personel Polwan.

Dari segi kepangkatan, ia menerangkan posisi tertinggi Polwan berpangkat Brigadir Jenderal dengan berjumlah 3 orang.

Sementara itu, ada ribuan personel yang berpangkat perwira menengah dan perwira pertama.

Baca juga: Wakil Komandan Korps Brimob Bakal Disesuaikan Jabatannya, Kini Bakal Diisi Jenderal Bintang Dua

"Dari segi kepangkatan, saat ini ada 3 personel Polwan yang berpangkat Brigjen dan 1.477 personel berpangkat perwira menengah, 3.412 berpangkat pama atau perwira pertama dan 19.830 personel berpangkat bintara," jelasnya.

Ia menjelaskan tiga Polwan berpangkat Brigjen menempati posisi Wakapolda hingga pejabat utama di Mabes Polri.

"Saat ini tiga brigjen di Polri ada yang menduduki jabatan Wakapolda ada yang sebagai PJU Mabes Polri," tukasnya.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti hanya ada 5 persen wanita yang menjadi Polwan di Korps Bhayangkara.

Angka itu berbanding jauh dengan jumlah polisi wanita di negara lain yang melebihi dari 10 persen.

Baca juga: Kapolri: Tugas dan Tanggung Jawab Semakin Berat, Dankor Brimob Bakal Dijabat Jenderal Bintang Tiga

Begitu pun Polwan yang menduduki jabatan strategis persantesenya masih sangat kecil.

Sri Mulyani berharap adanya peningkatan kesetaraan gender di kepolisian RI.

Adapun kritik ini disampaikan Sri Mulyani usai menghadiri kegiatan 'The 58th Annual International Association of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Sri Mulyani, kesetaraan gender ini perlu dilakukan karena hampir 1 dari 3 perempuan di dunia atau sekitar 736 juta perempuan pernah menjadi korban kekerasan setidaknya sekali dalam kehidupannya.

Dari jumlah itu, hanya kurang dari 40 persen yang mau mencari pertolongan atas kekerasan yang dihadapinya.

"Polisi wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan rasa aman yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Pada kasus seperti kekerasan terhadap wanita tersebut, polisi wanita akan membuat korban merasa lebih terlindungi dan percaya hukum akan ditegakkan secara adil terhadap pelaku kejahatan," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya pada Kamis (11/11/2021) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini