Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Kesatuan Bangsa berhasil meraih 11 medali di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021.
Prestasi ini sekaligus melengkapi berbagai medali yang telah diperoleh sekolah yang berdiri sejak 2011 silam ini.
"Alhamdulillah, dalam 10 tahun terakhir kami berhasil meraih total 85 medali dari berbagai kompetisi nasional dan internasional," ujar Ahmad Fauzi, Kepala SMP Kesatuan Bangsa dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).
Bahkan pada tahun 2020 di masa pandemi, Sekolah Kesatuan Bangsa menyandang predikat penyumbang medali terbanyak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Prestasi ini berlanjut di 2021 sebagai sekolah yang memperoleh medali terbanyak di ajang KSN tahun ini, sekaligus menyandang sekolah terbaik diantara sekolah terbaik di seluruh Indonesia di ajang KSN.
Raihan ini diumumkan secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dalam acara Penutupan dan Penganugerahan Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tahun 2021 yang telah diselenggarakan pada hari Jumat (12/11/2021).
"Siswa-siswi ini telah membanggakan orang tua, sekolah, dan tentunya provinsi Yogyakarta, tentunya," tambah Ahmad Fauzi.
Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Luhur Pancasila dalam Sendi Kehidupan
Dijelaskan Fauzi, sejak awal berdiri Sekolah Kesatuan Bangsa sangat concern dengan program olimpiade. Program ini merupakan salah satu program unggulan untuk melatih critical thinking para siswa.
“Siswa olimpiade diharapkan nantinya dapat dijadikan teladan bagi siswa-siswi lainnya. Hal ini sesuai dengan visi Sekolah Kesatuan Bangsa menjadi sekolah yang mampu mengantarkan peserta didik yang memiliki keunggulan akademik, akhlak mulia dan kepedulian terhadap lingkungan," imbuhnya.
Peserta didik berasal dari berbagai daerah, ditunjang pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, sistem teknologi dan informasi yang modern, serta dukungan dari orang tua dan masyarakat menjadikan sekolah ini berperan aktif dalam mendidik generasi muda dalam pemenuhan karakter pelajar pancasila.
"Sekolah yang mengedepankan pendidikan akademik dan karakter juga senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia," pungkasnya.