TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara melihat gerhana bulan sebagian, dapat dilihat dengan mata telanjang maupun alat bantu.
Gerhana bulan sebagian akan terjadi besok Jumat, 19 November 2021.
Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial.
Melansir sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.
Kemudian, dikutip dari ditpsd.kemdikbud.go.id, sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan? Simak Juga Penjelasan Mengenai Jenis-jenis Gerhana Bulan
Gerhana bulan separuh ini masih bisa dengan mudah dilihat dengan mata telanjang.
Peristiwa ini tidak membahayakan mata, walaupun dilihat dengan mata tanpa alat bantu apapun.
Namun, gerhana bulan lebih bisa dinikmati keindahannya apabila dilihat dengan menggunakan alat bantu binokuler atau “keker” atau teleskop untuk bisa melihat lebih dekat dan membedakan batas bagian yang gelap dan terang di permukaan bulan.
Terjadinya gerhana bulan sebagian yang jarang terjadi ini tidak akan dilewatkan oleh masyarakat.
Masyarakat tentu ingin menyaksikan terjadinya gerhana bulan sebagian.
Lalu, bagaimana cara melihat gerhana bulan sebagian?
Cara melihat gerhana bulan sebagian
Berikut cara melihat gerhana bulan sebagian, dikutip dari infoastronomy.org:
1. Cukup ke luar ruangan, lalu cari bulan di langit yang cerah tanpa filter maupun alat bantu pengamatan
Baik gerhana bulan sebagian, penumbra, maupun total dapat aman dilihat dengan mata telanjang.
Hal ini dikarenakan cahaya bulan yang merupakan cahaya pantulan dari sinar matahari tidak menyilaukan.
2. Carilah lokasi yang cocok untuk melihat gerhana bulan
Beberapa lokasi yang cocok di antaranya area lapangan yang luas, pantai, pegunungan, atau atap gedung.
Tidak perlu area yang gelap untuk melihat gerhana bulan sehingga dapat juga dilihat di area tengah kota.
3. Menggunakan bantuan alat
Meskipun tidak memerlukan bantuan alat, tetapi astronom dan astrofotografer profesional cenderung merekomendasikan beberapa alat agar pengamatan gerhana bulan lebih seru.
- Binokuler
Binokuler atau teropong sangat berguna untuk melihat fitur-fitur permukaan bulan, seperti kawah atau mare, selama gerhana terjadi.
Dengan teropong, masyarakat dapat mudah melihat perubahan warna pada permukaan bulan saat bayangan bumi bergerak melewatinya.
- Teleskop
Teleskop dapat digunakan agar pengamatan gerhana bulan lebih jelas.
Teleskop sangat membantu masyarakat untuk melihat fitur-fitur permukaan bulan dengan detail yang lebih tinggi dari sekadar teropong.
Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungkan kamera DSLR ke teleskop untuk mendapatkan foto bulan saat gerhana yang lebih besar daripada hanya menggunakan lensa kit.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Gerhana Bulan