News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutasi TNI

SOSOK Danjen Kopassus Baru Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, dari Dosen Kini Jadi Pimpinan Baret Merah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa kini menjabat Danjen Kopassus yang baru.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Danjen Kopassus yang baru.

Seperti diketahui sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi sejumlah perwira TNI.

Termasuk diantaranya menjadikan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Adapun Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa bukan orang baru di jajaran infanteri baret merah, Kopassus.

Ia pernah menjadi Wadanjen Kopassus pada 2016.

Jabatan terakhirnya sebelum dimutasi menjadi Danjen Kopassus adalah sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan.

Baca juga: PROFIL Mayjen TNI Muhammad Hasan yang Ditunjuk Panglima TNI Jadi Pangdam Iskandar Muda

Inilah sosok Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dihimpun dari berbagai sumber.

Mayor Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa adalah pria berzodiak Gemini.

Ia lahir pada 11 Juni 1967.

Mayjen Teguh merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Sebelum dimutasi menjadi Danjen Kopassus, Teguh merupakan dosen tetap Unhan.

Pada 2016, Teguh pernah menjabat Wadanjen Kopassus.

Kariernya di pasukan baret merah bahkan diawali pada 2010 saat menjadi Kepala Penerangan Kopassus.

Teguh pernah menjabat Komandan Korem 161/Wira Sakti dan Kasdam IV/Diponegoro.

Di Mabes TNI, Teguh pernah mengemban tugas sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Mayjen Teguh juga mengoleksi berbagai penghargaan, termasuk Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Baca juga: KSAU Fadjar Prasetyo Jelaskan Kesiapan Operasional TNI AU ke Panglima Jenderal Andika

Riwayat Jabatan

- Kepala Penerangan Kopassus (2010—2011)

- Asisten Intelijen Danjen Kopassus[2] (2011—2013)

- Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya[3] (2013—2014)

- Perwira Bantuan I/Ren Spamad (2014—2015)

- Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad (2015—2016)

- Wakil Komandan Jenderal Kopassus[4][5][6] (2016—2017)

- Komandan Korem 161/Wira Sakti[7] (2017—2018)

- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro[8] (2018—2020)

- Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika (2020)

- Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad bidang Politik Keamanan Nasional[9] (2020—2021)

- Dosen Universitas Pertahanan (2021)

- Danjen Kopassus (2021—Sekarang)

Baca juga: Profil Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangdam V Brawijaya yang Baru, Mantan Danrem 163/Wirasatya

Andika Perkasa Lakukan Mutasi Pertama

Diberitakan Tribunnews.com, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi 23 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra.

Andika mengatakan mutasi tersebut telah disepakati oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) TNI sejak September 2021.

"Kalau yang mutasi kemarin, SKEP (Surat Keputusan) Panglima TNI itu Wanjaktinya sebenarnya sudah selesai sejak September."

"Jadi Wanjakti itu, normanya dilakukan setiap tiga bulan sekali dan yang terakhir adalah bulan September kemarin," kata Andika di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (22/11/2021).

Mantan Danpaspampres itu mengatakan di dalam SKEP tersebut, termasuk di antaranya jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dari Mayjen TNI Muhammad Hasan kepada pejabat baru Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.

Sementara itu, mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.

"Jadi yang keluar kemarin, itu hasil dari Wanjakti yang sudah disepakati, sudah dirapatkan pada bulan September termasuk  Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda di Aceh," kata Andika.

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Muhammad Hasan, Danjen Kopassus yang Dimutasi Jadi Pangdam Iskandar Muda

SKEP tersebut ditetapkan pada 17 November 2021 dan ditandatangani oleh Kepala Setum TNI Brigjen TNI Edy Rochmatullah.

Selain itu, di bagian Memperhatikan dalam SKEP tersebut tercantum sejumlah surat yang dijadikan dasar mutasi tersebut di antaranya Keputusan Presiden RI Nomor 107/TNI/Tahun 2021 tanggal 17 November 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Selain itu juga tercantum Keputusan Presiden RI Nomor 140/P/Tahun 2021 tanggal 17 November 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Tercantum juga Surat Kasad Nomor  R/676/XIX/2021 tanggal 6 September 2021 tentang usul penempatan jabatan Pati TNI Angkatan Darat.

Kemudian Surat Kasal Nomor  R/513/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 tentang usul Rahjab Pati TNI AL.

Selanjutnya, Surat Kasau Nomor  R/723/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 tentang usul penempatan jabatan perwira TNI AU Gol. Pati.

Kemudian, hasil sidang Wanjakti tanggal 7 September 2021.

Terakhir, pertimbangan Pimpinan TNI.

Dalam salinan surat keputusan Panglima TNI yang beredar di kalangan wartawan beberapa waktu lalu, terdapat 23 Pati yang dimutasi.

1. Letjen TNI Dudung Abdurachman dari Pangkostrad menjadi KSAD.

2. Letjen TNI Ganip Warsito dari Kepala BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

3. Mayjen TNI Suharyanto dari Pangdam V Brawijaya menjadi Kepala BNPB.

4. Mayjen TNI Nurchahyanto dari Aster KSAD menjadi Pangdam V Brawijaya

5. Mayjen TNI Achmad Marzuki dari Pangdam IM menjadi Aster KSAD.

6. Mayjen TNI Muhammad Hasan dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam IM

7. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dari Dosen Tetap Unhan menjadi Danjen Kopassus.

8. Mayjen TNI Gregorius Henu Basworo dari Pa Sahli Tk III KSAD Bid Wassus dan LH menjadi Dosen Tetap Unhan.

9. Brigjen TNI Bahman dari Dirdiklat Pusterad menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bid Wassus dan LH.

10. Brigjen TNI Farid Makruf dari Danrem 132/Tadulako (Palu) Kodam XIII/Merdeka menjadi Dirdiklat Pusterad.

11. Brigjen TNI Toto Irwanto dari Waaster KSAD Bid Tahwil Komsos dan Bakti TNI menjadi Danrem 132/Tadulako (Palu) Kodam XIII/Merdeka.

12. Brigjen TNI Junaedi dari Kapoksahli Pangdam I/BB menjadi Waaster KSAD Bid Tahwil Komsos dan Bakti TNI.

13. Kolonel Arm Immer Hotma Partogi Butarbutar dari Kasrem 181/PVT (Sorong) Kodam XVIII Kasuari menjadi Kapoksahli Pangdam I BB

14. Marsda TNI Budi Prasetyono dari Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAU.

15. Marsma TNI dr Didik Kestito dari Waka Puskes TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI.

16. Marsma TNI M Daradjat dari Staf Khusus KSAU menjadi Waka Puskes TNI.

17. Marsma TNI Petrus H Sujatmoko dari Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.

18. Kolonel Tek Surip Suparjo dari Dirharsenban Koharmatau menjadi Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI.

19. Brigjen TNI Eko Ganento Utomo dari Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

20. Kolonel Arm Djonny Indramawan dari Kadep Faljuang Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI.

21. Laksda TNI Suratno dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

22. Laksma TNI Tedjo Sukmono dari Deputi Bid Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

23. Kolonel Sus Arif Wicaksono dari Kasubdis Kermajiankum Diskumau menjadi Panitera Dilmaltama Mahkamah Agung.

(Tribunnews.com/Chrysnha/Gita Irawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini