TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah Hari AIDS Sedunia beserta cara memperingati, fakta, dan pentingnya Hari AIDS Sedunia.
Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day diperingati setiap tanggal 1 Desember.
Tahun 2021, Hari AIDS Sedunia mengusung tema "End inequalities. End AIDS." atau "Akhiri ketidaksetaraan. Akhiri AIDS."
Hari AIDS Sedunia pertama kali diakui pada tahun 1988.
Perlu diketahui, Hari AIDS Sedunia didedikasikan untuk menyebarkan kesadaran akan pandemi AIDS yang disebarkan oleh penyebaran infeksi HIV serta untuk mengenang penderita yang telah meninggal karena penyakit tersebut.
Baca juga: Mengenal Gejala HIV dan AIDS: Infeksi HIV Akut, Latensi Klinis, hingga AIDS
Sejak 1981, diperkirakan 40 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena AIDS dan diperkirakan 37 juta hidup dengan HIV.
Hal ini membuat HIV menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global terpenting dalam catatan sejarah.
Meskipun pengobatan baru-baru ini membaik, epidemi AIDS masih merenggut sekitar dua juta nyawa setiap tahun, di mana lebih dari 250 ribu di antaranya adalah anak-anak.
Berikut sejarah Hari AIDS Sedunia beserta cara memperingati, fakta, dan pentingnya Hari AIDS Sedunia, dikutip dari nationaltoday.com:
Sejarah Hari AIDS Sedunia
Pada tahun 1988, Hari AIDS Sedunia diperingati pada tanggal 1 Desember untuk pertama kalinya.
Saat itu menjadi kesempatan bagi semua orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam memerangi penyakit dan berdiri dalam solidaritas untuk mendukung penderita HIV serta mengenang penderita yang telah meninggal karena penyakit ini.
Gagasan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia disusun untuk memanfaatkan celah media antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan Natal.
Wartawan penyiaran James Bunn, yang baru saja menjabat di Organisasi Kesehatan Dunia, percaya bahwa setelah satu tahun kampanye pemilihan, publik akan tertarik pada liputan AIDS di udara.