News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Lebih Dekat Norhayati Andris, Ketua DPRD & Sekretaris DPD PDIP Kaltara yang Dicopot Mega

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.

Pada periode kepengurusan selanjutnya, dirinya didapuk menjadi Sekretaris DPD PDIP Kaltara.

Karier politik Norhayati Andris di legislatif Kaltara mencapai puncaknya pada tahun 2019.

Ia meraih suara 3.165 suara dari dapil Tarakan.

Sejak terpilih untuk kali kedua menjadi anggota legislatif di Kalimantan Utara, Norhayati Andris yang saat itu berusia 46 tahun dipercaya menjadi Ketua DPRD Kaltara.

Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri, lantaran Norhayati Andris tercatat sebagai perempuan pertama dalam sejarah Kalimantan Utara yang duduk menjadi Ketua DPRD Kaltara.

Pada saat Pilkada 2020 lalu, nama Norhayati Andris sempat digadang-digadang untuk maju dalam Pilgub Kaltara.

Namun, Norhayati Andris tetap berfokus pada tugasnya di sebagai Ketua DPRD Kaltara.

Kala itu, PDIP memutuskan mengusung Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan sebagai Cagub-Cawagub Kaltara 2021-2024, pasangan ini pun akhirnya keluar sebagai pemenang pada Pilkada lalu.

Di pengujung tahun 2021 karier politik Norhayati Andris seakan berbalik 180 derajat.

Ia dibebastugaskan sebagai Sekretaris DPD PDIP Kaltara dan Ketua DPRD Kaltara lewat surat dari DPP PDI Perjuangan bernomor bernomor 3547/IN/DPP/XI/2021, yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.

Berdasarkan surat tersebut, posisinya sebagai Ketua DPRD Kaltara, digantikan oleh Albertus Stefanus, adapun posisinya di partai digantikan oleh Datu Yasir Arafat.

Baca juga: DPP PDIP Benarkan Soal Surat Pencopotan Norhayati Andris dari Jabatan Ketua DPRD Kaltara 

Saya Ini Petugas Partai

Kehilangan dua posisi di partai dan dewan ditanggapi dengan tenang oleh Norhayati Andris.

Menurutnya hal tersebut adalah hal yang biasa, dan sebagai kader partai PDIP mengaku harus mengikuti instruksi partai.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini