TRIBUNNEWS.COM - Program Kartu Prakerja akan kembali dilanjutkan pada 2022 dengan diawali pembukaan Gelombang 23.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Perkonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan pers Penutupan Prakerja 2021, Rabu (15/12/2021), di YouTube Kartu Prakerja.
Airlangga mengatakan, Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja atas berbagai pertimbangan, utamanya, yakni antusiasme masyarakat dan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Program Kartu Prakerja membuktikan sebagai satu-satunya layanan publik secara digital dan menjadi terobosan kebijakan ekonomi yang berdampak khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan,” ungkap Menko Airlangga.
Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program Kartu Prakerja 2022 sebesar Rp11 triliun.
Adapun pesertanya, kuota yang disediakan antara 3 hingga 4,5 juta penerima.
Baca juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022 Dibuka? Ini Jawaban Menko Airlangga
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Tahun 2022, Simak Syarat & Cara Daftar di www.prakerja.go.id
Skema Kartu Prakerja
Secara umum, skema penyelenggaraan Kartu Prakerja 2022 masih sama dengan yang sebelumnya, yakni dengan skema semi bansos.
Namun demikian, terdapat sedikit perbedaan pada penyelenggaraan kartu prakerja 2022 ini.
Pada semester 1 program ini dilakukan secara online seperti yang selama ini telah berjalan.
Namun pada semester 2 akan dijalankan secara hybrid, secara online dan offline.
"Di skema normal, tentu berupaya meningkatkan kompetensi dengan bantuan yang lebih besar dengan insentifnya juga. Didorong untuk pelatihan, sejalan dengan critical occupation list," jelas Airlangga.
Jadwal Kartu Prakerja 2022
Lantas kapan Kartu Prakerja gelombang 23 atau Kartu Prakerja 2022 akan mulai dibuka?