"Ia peduli dengan kondisi para penyintas."
"(Namun) pemasangan baliho dengan nuansa kampanye justru akan ditangkap sebagai komunikasi yang tidak empatik dengan kondisi penyintas."
"Tentu saja hal itu kurang etis mengingat kesulitan dan penderitaan yang dialami penyintas,"Â ungkap Abdul Hakim kepada Tribunnews.com, Selasa (21/12/2021).
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Wahyu Gilang Putranto)(Kompas.com/Andi Hartik)
BERITA REKOMENDASI