News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Berizin, Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Semeru Dicopot Satpol PP

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor Kecamatan Candipuro Lumajang pada Selasa (21/12/2021).

Utut menyebut bahwa maksud dan tujuan pemasangan baliho itu baik. 

"Kalau maksudnya pasti baik. Kalau ada yang tidak berkenan mohon dilihat maksudnya," ujar Utut.

Pengamat Nilai Pemasangan Baliho Kurang Etis

Di sisi lain, Pengamat Psikologi Politik dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), M Abdul Hakim, menyebut pemasangan baliho Puan Maharani kurang tepat.

Menurutnya, meski tulisan dinilai baik, namun ini justru dapat membuat kegagalan komunikasi politik.

Baca juga: Nasdem Tak Mau Ikut-ikutan Pasang Baliho Capres: Saat Ini Waktunya Perangi Pandemi Covid

"Pemasangan spanduk Puan di desa terdampak (erupsi Semeru) mungkin ingin memberi pesan bahwa sosoknya hadir di tengah orang-orang yang terdampak."

"Ia peduli dengan kondisi para penyintas."

"(Namun) pemasangan baliho dengan nuansa kampanye justru akan ditangkap sebagai komunikasi yang tidak empatik dengan kondisi penyintas."

"Tentu saja hal itu kurang etis mengingat kesulitan dan penderitaan yang dialami penyintas," ungkap Abdul Hakim kepada Tribunnews.com, Selasa (21/12/2021).

(Tribunnews.com/Maliana/Galuh Widya/Chaerul Umam/Wahyu Gilang Putranto)(Kompas.com/Andi Hartik/Bagus Supriadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini