- Jauhilah jendela, untuk menghindar dari pecahan kaca jendela.
- Tetaplah bertahan di lantai yang sama, jangan naik atau turun.
- Hindari menggunakan lift atau escalator.
5. Ketika berada di dalam perjalanan dengan Kereta api
a. Harap berpegang pada sesuatu yang aman
Peganglah erat-erat pada tiang penyekat atau sandaran kursi, dengan demikian Anda tidak akan terjatuh apabila terjadi pemberhentian secara mendadak.
Bertindaklah dengan tenang dan ikutilah petunjuk dari petugas.
6. Ketika berada di dalam perjalanan dengan mobil
Menepilah ke kiri dan segeralah hentikan kendaraan Anda.
Selain itu jangan berhenti di daerah terlarang.
Pada saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan besar, Anda akan merasakan seperti ban mobil Anda kempes, Anda bisa kehilangan kontrol dan sulit untuk menyetir.
Menjauhlah dari perempatan, bawalah kendaraan anda ke arah kiri jalan dan berhentilah.
Jangan berhenti di bawah atau di atas jembatan dan jangan mencoba melintasi jembatan.
7. Ketika berada di pegunungan atau di laut.
Kemungkinan besar tanah longsor akan terjadi di pegunungan, bukit dan lereng yang curam.
Harap segera mengungsi ke daerah yang aman, yakni daerah terbuka yang datar.
Sementara di daerah pantai, getaran gempa bumi dapat menimbulkan Tsunami.
Oleh Karena itu, disamping waspada terhadap bahaya runtuhan rumah, Anda harus memperhatikan
arah pantai.
Bilamana ada tanda-tanda naiknya pasang gelombang, segeralah melarikan diri ke tempat yang tinggi yang sebelumnya sudah Anda kenal dengan baik.
8. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Hal ini karena kemungkinan masih terdapat adanya reruntuhan.
9. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
10. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
11. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semuanya
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Gempa Bumi