"Jadi awal itu habis pulang dari Karya Cilincing mau pulang ke rumah, di situ saya berhenti sebentar, mau ngangkat telepon," ungkap Dedi saat diwawancara, Sabtu (25/12/2021).
Saat dirinya sedang menerima telepon, tiba-tiba ia dihampiri oleh empat orang yang tidak dikenalinya.
Keempat pelaku itu langsung merampas ponselnya.
Kawanan begal itu juga berusaha mengambil paksa sepeda motornya.
"Saya matikan motor dan menarik kuncinya, lalu saya buang. Tak lama aku dipukuli sampai helm lepas dan terjatuh," terangnya.
Dedi kemudian teriak meminta pertolongan.
Namun, karena kawasan itu sepi sehingga tak ada orang yang menyahutnya.
Sembari memeluk, Dedi menikam Reza
Demi mempertahankan diri, Dedi kemudian mengeluarkan sebilah pisau lipat yang diselipkannya di dalam saku.
Menurut Dedi, para pelaku nampak takut saat dirinya mengeluarkan pisau.
Keempat pelaku kemudian mencoba melarikan diri.
"Tapi saya tarik satu pelaku (Reza) yang duduk di belakang. Saya sempat dipukul juga oleh pelaku lainnya saat menarik Reza," ungkapnya.
Reza kemudian terjatuh dari kendaraan yang dibawa komplotan begal tersebut.
Di situlah, Dedi langsung menikam Reza hingga tewas.