News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Brigjen Achmad Fauzi, Jenderal TNI yang Berdebat dengan Bahar bin Smith

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Komandan Korem 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi baru-baru ini menjadi sorotan.

Hal itu setelah jenderal bintang 1 itu mendatangi kediaman Habib Bahar bin Smith di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021).

Kedatangannya itu meminta Bahar untuk mendatangi Polda Jabar untuk kasusnya yang menyinggung Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Fauzi juga mengingatkan kepada Bahar Bin Smith yang dikenal sebagai penceramah itu untuk memberikan ceramah yang baik untuk masyarakat.

Namun saat datang ke sana, Achmad Fauzi sempat terlibat perdebatan sengit dengan Habib Bahar.

Bahkan video perdebatan keduanya beredar di media sosial.

Lantas bagaimanakah sosok Brigjen TNI Achmad Fauzi ini?

Baca juga: Bahar bin Smith Debat Sengit dengan Komandan Korem Bogor, Sebut KSAD Jenderal Dudung Salah

Sosok Brigjen Fauzi

Achmad Fauzi menjabat sebagai Danrem Surya Kancana sejak November 2020 silam menggantikan pejabat lama Brigjen TNI Agus Subiyanto yang saat itu dipromosikan menjadi Komandan Paspampres.

Achmad Fauzi mengenyam pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 1995.

Achmad Fauzi berasal dari Satuan Infanteri Kopassus.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, di antaranya, Danyonban Sat-81 Gultor Kopassus pada tahun 2012.

Kemudian Danse Raider Pusdik Passus, Wadan Grup C Paspampres, Waasops Danpaspamres, Aspers Danpaspampres (2019—2020).

Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021). (Tangkapan Layar YouTube SIKAM TV)

Harta Kekayaan Brigjen Achmad Fauzi

Sebagai seorang perwira tinggi TNI AD, pria kelahiran Jember itu wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Yang kemudian oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses masyarakat.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Brigjen Achmad Fauzi ternyata memiliki harta sebesar Rp 3.075.511.311.

Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan per 5 Maret 2021.

Sebagian besar harta kekayaan Brigjen Achmad Fauzi disumbang oleh kepemilikan tanah dan bangunan.

Brigjen Achmad Fauzi memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 1.747.220.000.

Enam dari tujuh bidang itu berada di wilayah Bogor.

Aset lain yang dimiliki jenderal TNI berusia 50 tahun itu adalah kendaraan mobil senilai Rp 285 juta, harta bergerak lainnya Rp 412,8 juta, serta kas dan setara kas Rp 630.491.311.

Baca juga: Kuasa Hukum Habib Bahar Laporkan Aksi Teror Kepala Anjing, Polisi Langsung Olah TKP

Baca juga: 50 Saksi dan 6 Barang Bukti Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Brigjen Achmad Fauzi dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Minggu (1/1/2022):

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.747.220.000

1. Tanah Seluas 200 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 121.500.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/135 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 698.000.000

3. Tanah Seluas 500 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 281.420.000

4. Tanah Seluas 32 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 20.100.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/90 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 325.700.000

6. Tanah Seluas 150 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 100.500.000

7. Tanah Seluas 300 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 285.000.000

1. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 285.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 412.800.000

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 630.491.311

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 3.075.511.311

HUTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 3.075.511.311

Debat dengan Bahar bin Smith

Diketahui, video adu mulut yang terjadi antara Bahar Bin Smith dengan seorang anggota TNI, beredar di media sosial.

Dalam video itu, dituliskan keterangan kalau anggota TNI itu mendatangi Pondok Pesantren milik Bahar Bin Smith, Tajul Alawiyyin.

Video tersebut berisikan percakapan antara Bahar Bin Smith dengan anggota TNI yang diduga berpangkat Jenderal Bintang Satu.

Belakangan diketahui, Perwira TNI tersebut adalah Komandan Korem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu Habib Bahar menjawab sebuah permintaan

Dalam dialog itu Brigjen Fauzi meminta Bahar untuk mendatangi Polda Jabar.

"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," ujar Bahar.

"Buktikan," kata Danrem.

"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.

"Kalau enggak datang dijemput masalahnya," cetus Danrem.

"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan bapak dong, sekarang bapak datang ke sini mau shock terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar.

"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya pak, jangan provokatif. " timpal Brigjen Fauzi.

"Provokatif apa?" tanya Bahar.

"Menghina perseorangan. Menghina mungkin apa namanya harga baik institusi dan kehormatan pak," kata Fauzi.

Di video tersebut, Brigjen Fauzi mengingatkan kepada Bahar Bin Smith yang dikenal sebagai penceramah itu untuk memberikan ceramah yang baik untuk masyarakat.

"Sudah tugasnya, Pak, bapak percaya kan tugas bapak untuk berikan ceramah yang baik kepada warga," kata anggota TNI tersebut dalam tayangan video yang dibagikan akun YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021) itu.

Menanggapi ucapan dari anggota TNI tersebut, lantas Bahar bin Smith langsung memberikan respons dan turut menyebut nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Bahar menyebut, seharusnya Dudung tidak perlu ikut campur persoalan agama karena bukan ranahnya sebagai perwira tinggi TNI.

"Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan utik-utik masalah agama kalau ga tau masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia, itu ranah kita," kata Bahar bin Smith.

Menyikapi hal tersebut, anggota TNI tersebut kembali mengingatkan kepada Bahar Bin Smith untuk sedianya mengucap segala sesuatunya dengan hati-hati.

Sebab, mengingat Bahar Bin Smith yang dikenal merupakan seorang penceramah dan mengikuti pengikut.

"Loh saya ngomong apa, saya meluruskan yang benar, dia (Dudung) salah harus diluruskan dong," timpal Bahar.

"Tugasnya saya ngasih ceramah. Tugasnya Dudung jangan utik-utik masalah agama kalau enggak tahu masalah agama. Akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia. Bapak kan tahu itu ranah kita," jawab Bahar.

Brijen Fauzi pun menimpalinya agar Bahar berhati-hati berbicara. "Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong," katanya.

"Ngomong apa? Saya meluruskan yang bener. Dia salah. Harus diluruskan. Enggak ada kaitannya bagaimana," timpal Bahar

Diakhir video, tampak Habib Bahar dikerumuni warga yang menangis lantaran kedatangan rombongan TNI tersebut.

Penjelasan kuasa hukum

Menyikapi hal tersebut, salah satu anggota kuasa hukum Bahar Bin Smith, Aziz Yanuar membenarkan adanya insiden adu mulut tersebut.

Aziz meyakinkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 WIB Jumat (31/12/31).

"Iya, tadi jam 10an (kejadiannya)," kata Aziz saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (31/12/2021).

Aziz meyakinkan, adu mulut yang terjadi antara kliennya dengan anggota TNI tersebut hanya sebatas untuk saling memberikan pemahaman alias menasehati.

"Untuk saling nasehati saja," tukas Aziz.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Malvyandie Haryadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini