News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tatap Tahun 2022, Kepala BPIP: Rekatkan Kembali Kebinekaan serta Pembangunan Ekonomi Pancasila

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi saat konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2021 di Kantor BPIP, Gambir, Jakarta, Senin (3/1/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menyebut sejumlah program akan dikerjakan oleh BPIP dalam menghadapi tahun 2022.

Secara khusus, Prof Yudian berharap bahwa pandemi Covid-19 cepat belalu di tahun ini. Sehingga, program-program sosialolisasi BPIP bisa terus menembus ke lapisan masyarakat secara luas.

Hal itu disampaikan Prof Yudian saat konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2021 di Kantor BPIP, Gambir, Jakarta, Senin (3/1/2021).

"Ya Insya Allah Covid cepat selesai, maka dengan demikian kami akan dituntut sosialisasi ke bawah lebih aktif ke semua lini. Khususnya yang di 3 T dan kemudian dengan menggunakan media kekinian anak-anak," kata Prof. Yudian.

Prof Yudian juga mengatakan, bahwa program itu bisa terlaksana dengan dukungan dari pemerintah dan DPR melalui anggaran BPIP yang naik secara signifikan.

"Nah dari situ kami akan melebarkan sayap ke daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh. Dan yang utama dalam tahap awal ini adalah perekataan kembali Kebinekaan serta pembangunan ekonomi Pancasila atau pemberdayaan khususnya dalam rangka mewujudukan keadilan sosial," ucapnya.

Baca juga: Stafsus BPIP Ajak Bangsa Indonesia Meneladani Gus Dur Sang Pejuang Kemanusiaan

Pasalnya, Prof Yudian menyebut sosialisi yang masif tentang Pancasila juga sesuai dengan arahan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.

Tentunya, dengan melibatkan Kementerian/Lembaga serta komunitas 

"Jadi dalam trening kepancasilaan melibatkan aspek-aspek ini," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini