TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang Rabu (5/1/2022).
BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Ada 93 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, 20 area perairan berpotensi mengalami gelombang sedang setinggi 2,5 - 4 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Rabu (5/1/2022) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 5 Januari 2022: 26 Wilayah Hujan Lebat
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Rabu, 5 Januari 2022:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Perairan utara Flores
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Selat Flores - Lamakera
- Selat Alor - Pantar
- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
- Selat Wetar
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
- Perairan Loloda
- Perairan Ternate - Batang Dua
- Perairan Morotai bagian utara
- Perairan Morotai bagian selatan
- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan barat Biak
- Perairan utara Biak
- Perairan timur Biak
- Perairan Jayapura - Sarmi
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Perairan Fak-Fak
- Perairan Kaimana
- Perairan Bintan
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Laut Seram bagian timur
- Perairan Buru
- Perairan Ambon - Lease
- Perairan selatan Seram
- Laut Banda utara bagian barat
- Selat Makassar bagian tengah
- Perairan Sulawesi Barat
- Selat Makassar bagian utara
- Laut Natuna Utara
- Perairan selatan Anambas
- Perairan utara Anambas
- Perairan barat Natuna
- Perairan utara Natuna
- Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
- Perairan Subi - Serasan
- Laut Natuna
- Perairan Singkawang - Sambas
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Pare - pare
- Perairan barat Selayar
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan timur Selayar
- Laut Flores bagian utara
- Laut Flores bagian barat
- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
- Laut Flores bagian timur
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia barat Nias
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Perairan Banggai bagian utara
- Perairan selatan Wakatobi bagian barat
- Perairan selatan Wakatobi bagian timur
- Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan
- Perairan Amamapare - Agats bagian barat
- Perairan Amamapare - Agats bagian selatan
- Perairan Yos Sudarso bagian selatan
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 5 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 28 Wilayah
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Perairan Manokwari
- Perairan Raja Ampat - Sorong
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Laut Banda utara bagian timur
- Laut Banda selatan bagian barat
- Laut Banda selatan bagian timur
- Perairan Sermata - Leti
- Perairan Babar
- Perairan Tanimbar
- Laut Arafuru bagian barat
- Perairan Kai
- Perairan Aru
- Laut Arafuru bagian tengah
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Laut Arafuru timur Kepulauan Aru
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Arafuru selatan Merauke.
Baca juga: Embun Upas Kembali Selimuti Pegunungan Dieng, Berikut Penjelasan BMKG
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi