News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Besok Ibadah Umrah Dibuka Lagi, 400 Jemaah akan Diterbangkan ke Arab Saudi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah mengunjungi Masjidil Haram di Makkah. Selama 10 hari pertama Ramadan tak kurang 1,5 juta orang berkunjung

"Iya rencana memang akan ada jemaah umrah tanggal 8 Januari nanti, sekitar 400-an orang dengan Lion Air," kata dia.

Eko mengatakan durasi pelaksanaan umrah dilakukan 11 hari seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Secara umum, persiapan menyambut jamaah di Saudi sudah siap. Termasuk persiapan karantina lima hari, gelang khusus, serta pengecekan sertifikat vaksin.

Meski menurut informasi, perihal karantina kedatangan jemaah umrah ini sedang dibahas lebih lanjut antara otoritas bandara Saudi atau GACA dan Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

"Infonya terkait karantina sedang dibahas lagi, karena ada yang belum klop tentang masa karantina," ujarnya.

Baca juga: Terkait Penyelenggaraan Umrah, Ace Hasan Minta Kesehatan Jemaah Diutamakan

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyebut pihak otoritas Arab Saudi sampai saat tetap membuka Kedatangan jamaah dari seluruh dunia.

Meski ada inkonsistensi antara GACA dan Kementerian Haji dan Umrah dalam hal karantina, ia menyebut secara pelaksanaan masih dapat terkendali dan sesuai prosedural.

"Masalah perbedaan waktu karantina tidak menjadi kendala. Karena pada intinya karantina, yang berlaku secara umum itu lima hari, itu yang diberlakukan sekarang," ucap dia.

Ia juga menyebut selama ini memang belum ada titik temu untuk upaya sinkronisasi data PeduliLindungi dan Tawakalna.

Namun hal tersebut tidak lagi menjadi sebuah permasalahan. Kemenag telah mengambil langkah dan inisiatif mengambil data melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh). Data ini pun sudah bisa terbaca di aplikasi Tawakkalna milik Saudi.

"Untuk pelaksanaan umrah tidak lagi tergantung kepada Tawakalna, bagi jemaah umrah. Karena jadwal pelaksanaan umrah atau salat di Raudhoh sudah ditangani oleh Muassassah/travel di Saudi," lanjutnya.(tribun network/fah/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini