Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa perhatian pemerintah terhadap Desa terus ditingkatkan.
Termasuk, soal anggaran dana desa yang digelontorkan terus meningkat.
Hal tersebut bisa dilihat bagaimana alokasi dana desa terus naik setiap tahunnya.
Mulai dari Rp21 triliun di tahun 2015, meningkat menjadi Rp72 triliun di tahun 2021.
Hal itu disampaikan Jokowi saat sambuatan peringatan HUT Ke-49 PDI Perjuangan secara virtual, Senin (10/1/2022).
"Total sampai saat ini dana desa yang telah disalurkan dari 2015 sampai 2021 mencapai Rp400,1 Triliun. Ini sebuah angka yang sangat besar sekali," kata Jokowi.
Baca juga: Mulai Januari 2022 Perbekel se-Bali Dapat Insentif Rp 1,5 Juta, Bandesa Adat Rp 2,5 Juta Per Bulan
Presiden berharap, dengan adanya perhatian pemerintah, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempersempit ketimpangan antara desa dan kota.
Apalagi, Jokowi mengatakan, dana Desa yang telah digelontorkan itu telah disalurkan untuk membuat jalan desa, embung, irigasi jembatan, pasar pasar desa hingga tambatan Perahu.
"Karena orang banyak menganggap bahwa kita hanya membangun yang besar-besar, jalan tol airport, Pelabuhan. Tidak, kita juga membangun jalan desa membangun Embung, membangun air bersih di Desa, membangun posyandu di desa, membangun sumur-sumur yang diperlukan di desa, membangun drainase di desa," ungkap Jokowi.