Hal ini, dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jemaah.
"Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi," ucap Hilman.
Dubes Ingatkan Jemaah Umrah RI Patuhi Aturan Pandemi Pemerintah Arab Saudi
Diberitakan Tribunnews.com, rombongan jemaah umrah perdana dari Indonesia tiba di Madinah Al Munawwarah Sabtu (8/1/2022) waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengingatkan para jemaah tetap menjaga kesehatan serta mengikuti aturan protokol pandemi dari Pemerintah Arab Saudi.
Hal itu, dimaksudkan supaya jemaah bisa kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan selamat.
Baca juga: Daftar Pintu Masuk Bagi WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri serta Ketentuan soal Karantina
Sebelumnya, Kementerian Agama telah melepas 414 rombongan jemaah umrah perdana asal Indonesia pada hari yang sama.
Rombongan ini merupakan rombongan asal Indonesia pertama setelah Arab Saudi menutup kedatangan jemaah umrah yang berangkat dari Indonesia karena pandemi.
Sebagian besar jamaah tersebut berasal dari Batam, dan lainnya dari Jakarta, Karawang, Balikpapan, dan Samarinda.
Setelah mendarat seluruh jamaah akan menjalani karantina selama 5 hari di akomodasi yang telah disediakan.
Kemudian, jemaah menjalani beberapa kali PCR sebelum diizinkan untuk menjalani rangkaian ibadah umrah sampai ke Mekkah.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Larasati Dyah Utami, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Simak berita lainnya terkait Penanganan Covid