TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menuding ada segelintir orang yang memanfaatkan kesusahan yang dialami masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Ia menyebut ada kelompok tertentu yang memanfaatkan pandemi untuk mendiskreditkan pemerintah, dengan mencari keuntungan materi dalam situasi pandemi Covid-19.
Layaknya benalu yang merugikan inangnya, Megawati menyebut segelintir orang tersebut telah menghisap yang dalam kondisi sulit pandemi Covid-19.
"Saya melihat masih saja ada kelompok politik memancing di air keruh. Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendiskreditkan pemerintah," kata Megawati saat berpidato di acara HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2022).
"Ada juga kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya, atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," lanjutnya.
Namun, Presiden kelima RI itu tak merinci siapa saja pihak-pihak tersebut.
Mega hanya menyebut ada pihak yang sering menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait semua masalah sambil mengolok-oloknya dengan sebutan ’kodok’.
"Saya ingat waktu di Istana penutupan Paskibra. Saya kan ngomong, spontan saja, bayangkan, Presiden kita lho dibilang Pak Jokowi kodok lah, apa lah," tuturnya.
"Tapi saya bilang sama beliau 'sudah bapak, enggak perlu masuk ke hati, saya berada di belakangmu dengan seluruh yang namanya anak-anak dari PDIP'," ujar Mega.
Megawati juga mengaku kesal dengan pihak yang ikut memilih presiden namun tak bertanggung jawab atas pilihannya dalam kondisi apa pun.
"Yang paling saya itu enggak suka, milih-milih presiden kita sendiri, tapi kalau udah enak saja. Lho kan mestinya, siapa suruh kenapa kamu milih dia? Ini kan jadi kan apa ya tidak ada itu tadi dedikasi gitu," cetusnya.
Sebelumnya, beberapa kali Megawati menyebut ada kelompok yang begitu kontra dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
Pada Agustus 2021 dia menyatakan tidak terima saat pengkritik menyebut Jokowi sebagai kodok.
Baca juga: Megawati Sapa Ahok Sahabat Saya, Apakah Sinyal Beri Tiket untuk Pilgub DKI? Ini Kata Sekjen PDIP
Mega mengaku menangis mendengar hujatan tersebut. Dia pun melabeli orang-orang anti-Jokowi itu sebagai pengecut dan tak punya moral.