TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Rabu (12/1/2022).
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kep.Anambas - Natuna, Laut Jawa bagian Timur dan Selat Makassar bagian Selatan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Selasa (11/1/2022).
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 12 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 13 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 12 Januari 2022: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu 12 Januari 2022: Waspada Jawa Barat Hujan Lebat dan Angin
Terdapat 24 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sementara, lima wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Kep.Batam
- Perairan Kep.Bintan
- Selat Sunda Bagian Selatan
- Perairan Semarang - Demak
- Perairan Gresik - Surabaya
- Laut Jawa Bagian Barat
- Laut Jawa Bagian Tengah
- Perairan Kep. Selatan
- Laut Natuna
- Selat Karimata Bagian Utara
- Selat Karimata Bagian Selatan
- Laut Bali
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Utara
- Selat Lombok Bagian Selatan
- Laut Flores
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Laut Maluku
- Laut Seram
- Perairan Barat Kep.Halmahera
- Perairan P.Biak - Jayapura
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:
- Laut Jawa Bagian Timur
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Natuna
- Perairan kep.Anambas
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Adapun pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 10 - 25 knot.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG