Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan potensi zakat di Indonesia masih sangat tinggi.
Jokowi meminta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mampu mengoptimalkan penerimaan zakat.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam sambutannya pada BAZNAS Award 2022 di The Sultan Hotel and Residence, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
“Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, saya yakin potensi zakat kita yang masih belum tergali masih sangat besar," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Di tengah disrupsi teknologi yang sangat pesat, Jokowi meminta BAZNAS melakukan lebih banyak terobosan dan mengembangkan cara-cara baru untuk menarik minat masyarakat untuk berzakat.
Baca juga: Tribunnews.com Raih Penghargaan Baznas Award 2022 Sebagai Media Pendukung Gerakan Zakat Indonesia
Serta menciptakan berbagai inovasi dan pelayanan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mempercepat digitalisasi sehingga layanan zakat semakin cepat dan semakin mudah.
Dirinya juga meminta agar BAZNAS menyalurkan zakat secara tepat sasaran.
"Penyaluran zakat juga harus dilakukan dengan tepat sasaran agar memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan umat, meningkatkan aktifitas perekonomian dan mengatasi berbagai masalah-masalah sosial termasuk membantu mengetaskan kemiskinan,” kata Jokowi.
BAZNAS Award kali ini melibatkan lebih dari 300 tokoh dan lembaga, dengan 184 pemenang.
Baca juga: Dukung Gerakan Zakat Indonesia, Ganjar dan Provinsi Jawa Tengah Terima Penghargaan dari Baznas RI
Penerima penghargaan di tahun ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya.
Kegiatan BAZNAS Award merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh BAZNAS sejak tahun 2017 lalu dan patut untuk diteruskan karena menjadi pemicu untuk terus mewujudkan tujuan pengelolaan zakat di Indonesia.
Seluruh proses penyelenggaraan BAZNAS Award 2022 mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran virus Covid-19.