Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Satu diantara 328 nama tersebut adalah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Sebelum dititipkan jabatan tersebut, namanya juga sempat digadang masuk bursa kandidat Pangkostrad.
Sejak awal kariernya, Perwira TNI kelahiran 26 Juni 1967 tersebut tercatat telah berkiprah dalam operasi-operasi berbahaya dan penting dalam sejarah pelibatan TNI dalam mengatasi aksi teror.
Baca juga: Sosok Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Pernah Mengemban 3 Jabatan di Istana
Ketika masih berpangkat Letnan Satu, Cantiasa telah diterjunkan dalam operasi pembebasan anggota tim Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma Papua pada 1996.
Selain itu, lulusan Akademi Militer tahun 1990 tersebut juga pernah diterjunkan dalam operasi pembebasan sandera Anak Buah Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak pada 2011 di Perairan Somalia.
Cantiasa mengatakan ia yang saat itu menjabat sebagai Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor 81) Kopassus turut terlibat merancang operasi pembebasan sandera tersebut.
Saat itu, kata dia, timnya melaksanakan operasi bersama pasukan elit TNI AL yakni Detasemen Jalamangkara.
Menurutnya operasi tersebut adalah operasi yang punya tingkat kesulitan sangat tinggi.
Cantiasa yang merupakan lulusan terbaik Akmil 1990 juga berpengalaman tugas di Papua yakni sebagai Danrem 173/PVB (Biak) Kodam XVII Cenderawasih dan Kasdam XVII Cenderawasih pada 2017.
Kemudian pada 2018 ia menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI hingga ia kemudian menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 2019.
Terakhir, sebelum menjabat Panglima Kogabwilham III saat ini Cantiasa menjabat sebagai Panglima Kodam XVIII Kasuari pada 2020 .