TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Senin (31/1/2022), Tim gabungan DVI Mabes Polri, Biddokkes Polda Papua dan Polres Sorong Kota berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban pembakaran THM Double O Sorong, Papua Barat.
Tiga jenazah teridentifikasi pada Sabtu (29/1/2022).
Sementara dua jenazah lainnya teridentifikasi pada Senin (31/1/2022).
Korban yang teridentifikasi pasa Sabtu masing-masing Indah Sukmadani atau DJ Indah Cleo (24) dari Sumatera Barat, yang teridentifikasi lewat pemeriksaan medis dan aksesoris di tubuhnya.
Kemudian, Ferman Syahputra (33) dari Palembang, teridentifikasi lewat pemeriksaan gigi dan properti.
Dan Fikram Keronas (23) dari Sorong, teridentifikasi lewat pemeriksaan medis dan properti.
Sementara Senin (31/1/2022) kemarin Tim DVI Mabes Polri kembali mengidentifikasi 2 jenazah lainnya.
Mereka adalah Wida Vihastika Bastian (29), warga Klamana, Kota Sorong.
Kemudian Melanie Safitri (24), berasal dari Katingan, Kalimantan Tengah.
Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi mengatakan, melalui hasil sidang rekonsiliasi, ada dua lagi jenazah yang telah diketahui identitasnya.
"Jenazah Wida Vihastika Bastian teridentifikasi juga berdasarkan hasil pemeriksaan medis, gigi dan properti yang dia miliki," ujar Ahmad, kepada awak media, Senin (31/1/2022).
"Jenazah yang kedua Melanie Safitri, teridentifikasi berdasarkan catatan medis dan properti," ujarnya.
Ahmad menjelaskan, sampai kemarin sudah lima korban yang telah teridentifikasi.
Sisanya sebanyak 12 korban masih belum teridentifikasi.