News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bakamla RI dan TNI AL Usir Kapal Tanker Marshall Islands di Perairan Selat Malaka

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakamla RI bersinergi dengan TNI AL mengusir kapal tanker berkebangsaan Marshall Islands yang melaksanakan drifting di jalur internasional Selat Malaka pada Kamis (10/2/2022).

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan kejadian bermula saat Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI mendeteksi sebuah kapal mencurigakan di perairan Selat Malaka. 

Kapal tersebut kemudian diidentifikasi sebagai kapal tanker MT Chemstar Sapphire berkebangsaan Marshall Islands.

"Saat dideteksi, MT Chemstar Sapphire tidak bergerak dengan waktu yang cukup lama di tengah jalur internasional Selat Malaka. Tindakan ini dinilai mencurigakan dan membahayakan pelayaran bagi kapal lain," kata Wisnu dalam keterangan resmi Humas Bakamla RI pada Jumat (11/2/2022).

Wisnu mengatakan temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Bambang Irawan guna menggerakan unsur patroli Bakamla terdekat untuk memeriksa MT Chemstar Sapphire.

Namun demikian unsur KN Belut Laut-406 Bakamla RI yang terdekat  dengan perairan Belawan masih melaksanakan pengawasan hasil tangkapan Kapal Ikan Indonesia yang langgar aturan pada Selasa (8/2/2022) lalu tidak dapat digerakkan.

Baca juga: Kepala Bakamla RI dan KSAL Australia Bahas Rencana Pembangunan Kapal Selam Nuklir AUKUS

Bambang kemudian memerintahkan untuk memonitor unsur patroli terdekat dan didapati ada KRI Kartoang-872.

"Sinergi yang terjalin kuat, KRI Kartoang-872 langsung meluncur ke perairan Selat Malaka mendekati target MT Chemstar Sapphire pada koordinat 04 11,380 U - 099 37,095 T guna memeriksa," kata Wisnu.

Setibanya di lokasi pukul 12.45 WIB, KRI Kartoang-872 melaksanakan shadowing dan melakukan komunikasi menggunakan gelombang radio.

Dari komunikasi tersebut, KRI Kartoang-872 mendapatkan informasi MT Chemstar Sapphire mengaku melaksanakan drifting sejak 9 Februari 2022 malam dengan alasan menunggu perintah gerak lebih lanjut untuk sandar di Belawan.

"Komandan KRI Kartoang-872 memerintahkan MT Chemstar Sapphire untuk bergerak menuju area lego jangkar di perairan Belawan dengan pertimbangan  drifting di perairan internasional yang dilakukan sangat membahayakan pelayaran kapal lainnya," kata Wisnu. 

Setelah koordinasi dengan pihak agen, MT Chemstar Sapphire langsung bergerak menuju daerah lego di perairan Belawan.

Selanjutnya KRI Kartoang-872 melanjutkan patroli sektor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini