News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Tak Hanya Berpengalaman Politik, Pengamat Ungkap Syarat yang Harus Dimiliki Pemimpin Terpilih 2024

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus menghasilkan pemimpin yang memiliki kualitas yang handal dan pengalaman politik.

Terutama pengalaman di bidang ekonomi dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir ini.

“Pemimpin yang lahir di Pilpres nanti harus orang yang berpengalaman di pemerintahan. Karena mereka mengetahui masalah yang dihadapi bangsa ini. Tidak hanya sekadar berpengalaman di pemerintahan, tapi juga harus yang memiliki pemahaman dan visi terkait ekonomi pasca pandemi ini,” kata Ujang di Jakarta, Selasa (15/2).

Menurut Ujang, pandemi covid-19 yang terjadi saat ini bukan hanya melanda Indonesia.

Namun juga hampir semua negara-negara di dunia. Akibatnya, hampir semua negara menghadapi krisis ekonomi.

“Negara-negara di dunia sekarang menghadapi krisis ekonomi, termasuk Indonesia. Sehingga kedepan Indonesia butuh pemimpin yang bisa membangkitkan ekonomi dan bisa menguatkan hubungan kerjasama dengan negara-negara maju,” katanya.

Disamping itu, isu pengangguran, kemiskinan, PHK, dan penciptaan lapangan kerja kemungkinan besar akan menjadi sorotan utama masyarakat saat Pilpres nanti.

Baca juga: SMRC: Warga Jabar Cenderung Pilih Ridwan Kamil untuk Capres 2024 di 2 Kategori Ini

Sehingga tokoh-tokoh yang peka terhadap isu tersebut akan mendapat simpati dari masyarakat.

Khususnya anak muda yang kini mendominasi jumlah penduduk Indonesia.

“Generasi milenial dan generasi z saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia, mereka sangat menentukan pada Pilpres 2024 nanti. Maka isu-isu yang dekat dengan mereka harus mampu diterjemahkan oleh para tokoh capres. Generasi milenial dan generasi z ini biasanya tidak jauh dari isu ekonomi, penciptaan lapangan kerja, kemudahan berusaha dan seterusnya,” jelasnya.

Pilpres dan Pileg berlangsung 14 Februari

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu melalui Komisi II bersama pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya sepakat pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres 2024 dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024.

Di kalangan anak muda, 14 Februari biasanya dirayakan sebagai Hari Valentine alias Hari Kasih Sayang.

Kesepakatan terkait hari pemungutan suara untuk Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024 itu diambil dalam Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini