News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi JHT

Hari Ini, Buruh Gelar Demo di Depan Gedung Kemenaker RI, Berikut 2 Tuntutannya

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

TRIBUNNEWS.COM - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta, Rabu (16/2/2022) hari ini.

Demo ini menyuarakan dua tuntutan buruh.

Pertama, meminta pemerintah untuk segera mencabut dan membatalkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT)

Kedua, untuk segera mengganti Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, lantaran kebijakannya yang selama ini dinilai tidak berpihak pada buruh dan para pekerja. 

Baca juga: Pemerintah: Pekerja yang Terkena PHK Terima Dana Lebih Besar Lewat JKP Dibanding JHT

Sebelumnya, rencana aksi demo buruh di depan Kantor Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, sudah berembus sejak beberapa hari lalu.

"Kami minta segera Menteri Ketenagakerjaan untuk cabut Permenaker Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pencairan JHT dan buruh."

"Ribuan, bahkan puluhan ribu, dalam waktu dekat akan aksi di depan Kementerian Ketenagakerjaan dan seluruh Indonesia menolak Permenaker Nomor 22 Tahun 2022," tegas Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (14/2/2022).

Tak hanya di Jakarta, Partai Buruh bersama seluruh serikat buruh yang ada di seluruh Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa.

Diwartakan Tribunnews.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, mengatakan pihaknya menurunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi ini.

Baca juga: Stafsus Menaker: Mayoritas Klaim JHT Rp 7,5 Juta Per Buruh dengan Masa Kerja 3-4 Tahun

"Untuk jumlah personel yang kami siapkan itu ada kurang lebih 10 SSK atau satuan setingkat kompi. Itu terdiri dari 1 SSK sekitar 80 atau 90 personel."

"Jadi total sekitar 800 personil yang kami bagi di dua lokasi, yakni di lokasi di Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan," kata Budhi Herdi Susianto ditemui di Kantor Kemnaker, Rabu (16/2/2022).

Selain itu, Budhi menjelaskan pasukan yang disiapkan terdiri dari satuan setingkat kompi didukung perlengkapan yang sudah sesuai standar pengamanan unjuk rasa.

Pihaknya juga menerjunkan personel Sabhara dan Brimob untuk mengamankan jalannya aksi.

Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar Cahyono, mengatakan demo hari ini di Jakarta akan terkonsentrasi di dua titik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini