News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Surabaya Terapkan PTM 25 Persen di Tingkat SD dan SMP

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, meninjau Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMPK YBPK, Jalan Luntas Nomor 33, Kecamatan Tambaksari, Senin pagi (6/9/2021). Dalam artikel mengulas tentang pembelajaran tatap muka (PTM) di Surabaya.

“Untuk menekan kasus Covid-19, selain menerbitkan Surat Edaran, Pemkab Pekalongan juga akan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan melakukan percepatan vaksinasi,” tutur Yulian.

PTM di Kota Blitar Dihentikan karena Tren Penularan Covid-19 Didominasi dari Klaster Sekolah

Dikutip dari Surya.co.id, penularan kasus Covid-19 di Kota Blitar didominasi dari klaster sekolah.

Untuk itu, Satgas Covid-19 menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah selama dua pekan, mulai Kamis (17/2/2022) hingga 2 Maret 2022.

"Tren awal penularan Covid-19 di Kota Blitar dari klaster sekolah, lalu keluarga dan sekarang perkantoran," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setiawan, Kamis (17/2/2022).

Dharma mengatakan dari hasil evaluasi, Satgas Covid-19 memutuskan menghentikan sementara kegiatan PTM di sekolah selama dua pekan.

Penghentian sementara kegiatan PTM di sekolah sebagai upaya memutus penularan Covid-19 di hulu.

"Langkah Satgas, memutus penularan di hulu dengan cara menghentikan sementara kegiatan PTM di sekolah selama dua pekan. Para siswa kembali belajar daring dari rumah," ujarnya.

Dikatakan, selama sepekan ini, Satgas akan mengevaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Blitar setelah kegiatan PTM dihentikan sementara.

"Jika grafik konfirmasi baru Covid-19 tetap ada peningkatan, maka penghentian kegiatan PTM akan diperpanjang lagi," katanya.

Baca juga: Update Covid-19 Global 21 Februari 2022: Total Infeksi Capai 424,7 Juta, Kasus Baru 1.596.816

PTM di SMA Titian Teras Jambi Dihentikan

Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Titian Teras Abdurahman Sayoeti Jambi dihentikan sementara karena 242 siswa terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita mulai hari ini (Jumat) menghentikan PTM dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Kepsek SMA Titian Teras, Adi Triono melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Ia mengatakan, semua siswa telah dipulangkan.

Lalu, sejumlah siswa yang positif Covis-19 harus dikarantina di sekolah.

Triono menjelaskan, Tim Satgas Covid-19 di Muaro Jambi telah menjadikan gedung sekolah kita, sebagai ruang isolasi terpadu atau isoter.

Sementara di SMA Titian Teras, hanya siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan guru dan staf sekolah hasil tes Covid-19 negatif.

"Kita harus gelar PJJ, agar para siswa tidak ketinggalan pelajaran," kata Triono.

Terkait jumlah siswa yang positif, Triono mengatakan semua data terkonfirmasi Covid-19 sudah diserahkan ke satu pintu, melalui Satgas Covid-19.

"Kontak Pak Kapolres. Semua data terkait jumlah kasus dan karantina di mereka (Kapolres)," ucapnya.

Triono menambahkan, saat ini pun Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan semua SMA/SMK sederajat di Jambi harus melakukan PJJ kembali.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Bob, TribunJogja.com/Almurfi Syofyan, Surya.co.id/Samsul Hadi, Kompas.com/Suwandi)

Simak berita lainnya terkait PTM

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini