News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hujan Es di Surabaya, Berikut Penjelasan Singkat BMKG Mengenai Fenomena Hujan Es

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan es - Fenomena hujan es terjadi di daerah Surabaya pada Senin, 21 Februari 2022, simak penjelasan singkat dari BMKG mengenai fenomena hujan es tersebut.

- Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba - tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.

- Jika 1 - 3 hari berturut - turut tidak ada hujan pada musim transisi/pancaroba/penghujan, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 22 Februari 2022: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 28 Wilayah

Baca juga: Gempa Bumi M 5,8 Guncang Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Sifat-sifat putting beliung/angin kencang berdurasi singkat:

- Sangat lokal

- Luasannya berkisar 5 - 10 km

- Waktunya singkat sekitar kurang dari 10 menit

- Lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba)

- Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari

- Bergerak secara garis lurus

- Tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi 0.5 - 1 jam sebelum kejadian jika melihat atau merasakan tanda - tandanya dengan tingkat keakuratan < 50 %

- Hanya berasal dari awan Cumulonimbus (bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya), tetapi tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung

- Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Hujan Es

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini