News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disalip Demokrat Dari Posisi Tiga Besar, Golkar Masih Optimis Menang dalam Pemilu 2024

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.

Elektabilitas Partai Demokrat hanya kalah dari elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.

PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan angka 22,8 persen, disusul Partai Gerindra dengan 13,9 persen

Survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan pada periode Januari 2022.

Dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan pada Oktober 2021, elektabilitas Partai Demokrat naik tajam.

Pada Oktober 2021 Partai Demokrat hanya berada di peringkat kelima Parpol dengan elektabiltas tertinggi dengan angka 5,4 persen.

Baca juga: Resmi Jadi Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hendrik Sitompul: Saya Akan Penuhi Janji Kampanye

Saat itu elektabilitas Partai Demokrat kalah dari keterpilihan Partai Golkar di angka 7,3 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas sebesar 6,7 persen.

Tingkat keterpilihan Partai Golkar sendiri pada survei terbaru Litbang Kompas ini berada di angka 8,6 persen.

Sementara PKS yang berada di peringkat kelima memiliki elektabilitas 6,8 persen.

Di bawah lima partai itu ada PKB (5,5 persen), Partai Nasdem (3,5 persen), PPP (2,8 persen), PAN (2,5 persen), dan Partai perindo (2,5 persen).

Baca juga: Demokrat Yakini Polisi Tolak Laporan atas Andi Arief soal Cuitan Sebut Hasto

Pada saat yang sama ada lima partai yang elektabiltiasnya di bawah 1 persen yakni PSI (0,9 persen), Parta Hanura (0,6 persen), PBB (0,6 persen), Partai Garuda (0,4 persen), dan partai-partai lainnya (0,3 persen).

Adapun jumlah responden yang menjawab tidak tahu/rahasia berjumlah 17,6 persen.

Survei terbaru Litbang Kompas ini digelar melalui metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini