TRIBUNNEWS.COM - Simak cara cek dan mengikuti pelatihan online Kartu Prakerja beserta cara tukar kode voucher pelatihan dalam artikel ini.
Bagi pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan atau dapat mengeceknya pada situs resmi www.prakerja.go.id.
Pendaftar Kartu Prakerja yang lolos wajib ikut pelatihan Kartu Prakerja yang dilakukan secara online.
Pendaftar akan membeli pelatihan di berbagai platform digital yang menjadi mitra Kartu Prakerja dan akan mendapatkan kode voucher untuk mengakses pelatihannya.
Baca juga: Tahapan Setelah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23: Cek Dashboard Akunmu
Baca juga: CARA Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23, Akses www.prakerja.go.id atau Buka SMS
SMS Pemberitahuan
Bagi pendaftar yang lolos seleksi Kartu Prakerja, peserta akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS.
Pastikan nomor telepon yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja aktif.
Sementara itu, peserta yang tidak lolos tidak akan mendapatkan SMS pemberitahuan.
Peserta yang dinyatakan lolos akan mendapatkan biaya pelatihan dan insentif pascapelatihan untuk meningkatkan kemampuan.
Besaran Insentif
Bantuan dana pelatihan yang didapatkan sebesar Rp 1.000.000.
Sementara untuk dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.
Terakhir dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.
Bantuan insentif akan diberikan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.
Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp 3.550.000 juta selama 4 bulan.
Cara Cek Pelatihan di Berbagai Platform Digital Kartu Prakerja
- Masuk ke laman https://www.prakerja.go.id/
- Scroll ke bawah dan klik logo mitra platform digital
- Cari pelatihan yang sesuai dengan minat kamu, misalnya memilih kategori yang kamu minati
- Bandingkan harga dan rating
- Baca deskripsi setiap kelas untuk memahami topik yang bisa dipelajari di kelas tersebut
Platform Digital Mitra Kartu Prakerja
- Bukalapak
- karier.mu
- Kemnaker
- Pijar
- Pintaria
- Tokopedia
Cara Ikut Pelatihan Kartu Prakerja
Dana insentif pelatihan kemudian digunakan untuk mengikuti pelatihan Kartu Prakerja, berikut ini cara ikut pelatihan Kartu Prakerja yang dikutip dari Instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id:
1. Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia
2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, karier.mu, Kemnaker, Pijar, Pintaria, atau Tokopedia
3. Sobat harus menonton video tentang Kartu Prakerja yang ada di dashboard sebelum membeli pelatihan pertama
4. Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu
5. Beli pelatihan dan bayar dengan nomor Kartu Prakerja
6. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut
Bantuan Kartu Prakerja tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik.
Maka peserta akan mendapatkan Nomor Kartu Prakerja yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan.
Masa pemberian bantuan insentif ini hanya akan berlaku tiga sampai empat bulan.
Cara Tukar Kode Voucher:
Untuk menukar kode voucher pelatihan Kartu Prakerja dari mitra Platform digital, peserta dapat mengikuti panduan berikut.
1. Peserta membeli pelatihan di salah satu dari platform digital yang tersedia, dengan memilih pelatihan yang diinginkan dan membayar dengan menggunakan 16 angka Nomor Kartu Prakerja.
2. Pastikan nomor handphone yang terdaftar di Kartu Prakerja aktif, karena peserta akan menerima nomor OTP.
3. Setelah itu, peserta mendapat Kode Voucher berbentuk gabungan acak huruf dan/atau angka.
4. Salin Kode Voucher tersebut untuk dipakai mengakses pelatihan yang sudah dipilih.
5. Kemudian buat akun (sign-up) atau masuk (sign-in) ke halaman lembaga pelatihan yang dipilih.
6. Cari kelas yang telah dipilih/beli.
7. Masukkan Kode Voucher, kemudian peserta baru bisa memulai pelatihan.
Informasi lebih detil mengenai cara menggunakan/menukar Kode Voucher dapat dilihat masing-masing lembaga pelatihan.
Bantuan Prakerja diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari masyarakat di Indonesia.
(Tribunnews.com/Nadya)