Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, solidaritas kepada pejuang kanker itu penting. Menurutnya, tidak masalah rambut gundul, sebab rambut bisa tumbuh lagi.
"Kalau rambut itu kan bisa tumbuh lagi, mau dipotong kaya apapun kan bisa tumbuh lagi. Tapi membangun empati solidaritas menurut saya penting," ujar Ganjar, dikutip Tribunnews.com.
Dia mengatakan kegiatan ini juga dibarengi dengan acara donasi secara virtual, yang diselenggarakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Dalam kesempatan ini, Ganjar menyapa anak-anak pejuang kanker dan pengurus YKAKI di banyak daerah, seperti Manado, Surabaya, Pekanbaru dan lainnya.
Disambut antusias dan tawa dari anak-anak, melihat Ganjar yang kini gundul.
"Dan beberapa kali, pada tahun 2019 biasanya memang mereka mengundang saya dari YKAKI dan beberapa waktu lalu keluarganya kumpul di rumah saya, menceritakan kondisi anak-anak yang terkena kanker," sambungnya.
Kemudian, Ganjar juga mengapresiasi masyarakat yang juga mengikuti 'Berani Gundul'. Dia juga berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan donasi.
"Solidaritas anak-anak muda menurut saya keren. Membangun empati dengan Berani Gundul dan kemudian memberikan donasi. Tadi lumayan bisa terkumpul mungkin hari ini sekitar 70-80 juta. Mudah-mudahan itu juga bisa membantu, karena memang anak-anak itu perlu bantuan," tutur Ganjar.
(Tribunnews.com/Tio)