TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) di Jabodetabek plus Bandung mendeklarasikan aspirasi memperjuangkan Sumba menjadi sebuah provinsi
tersendiri.
Deklarasi disampaikan Ketua Umum IKBS Hermanus Malo Dona didampingi para ketua di Kinasih Resort, Depok (3/3/2022).
Deklarasi terasa heroik karena diiringi musik gong Sumba dan pekik serta tarian Woleka.
“Kami menginginkan Provinsi Sumba, dan akan berjuang bersama unsur-unsur lain. Segala kemampuan dan jaringan akan kami pakai untuk cita-cita bersama ini,” kata Herman.
Baca juga: ASN NTB Diwajibkan Beli Tiket MotoGP Mandalika, PSI: Tak Semua Orang Suka Nonton Balap Motor
Baca juga: Wakil Bupati TTS NTT Dilaporkan ke Polisi karena Tampar Sopir Ambulans, Berawal Serempetan Mobil
Baca juga: Dokter Asal Jakarta Meninggal di NTT Karena Terserang DBD
Mengenai alasan, kata Herman, NTT yang saat ini menaungi Sumba adalah provinsi kepulauan yang sangat berbiaya mahal.
“Untuk menekan biaya dan agar pelayanan semakin dekat kepada masyarakat, kami perjuangkan aspirasi ini. Ini alasan utama,” kata Herman kepada para wartawan.
Herman mengatakan untuk banyak urusan administrasi, orang Sumba harus ke Kupang dengan biaya dan waktu yang banyak.
“Namun kami menyadari, perjuangan ini membutuhkan energi dan waktu yang banyak,” kata alumnus UKSW Salatiga ini. (*)